Myindonesianews.online – Sragen – Kodim 0725/Sragen menyelenggarakan kegiatan olahraga bersama TNI-Polri dan perwakilan 16 Perguruan silat di Kabupaten Sragen.
Apel bersama sebelum Kegiatan dimulai
Kegiatan diawali apel bersama di lapangan Makodim Sragen kemudian dilanjutkan dengan senam SKJ 88 yang populer ditahun 90an.
senam bersama SKJ 88
SKJ cukup legendaris di kalangan generasi 90-an karena sempat menjadi senam wajib di tiap sekolah seluruh Indonesia. Sabtu, 18/02/2023.
olahraga bersama di kodim 0725/Sragen
Menurut Dandim 0725/Sragen Letkol Inf Yoga Yastinanda, S.I.P olahraga bersama tersebut selain untuk menjaga kesehatan juga bertujuan untuk menjaga sinergitas TNI-Polri bersama masyarakat dalam rangka menjalin komunikasi, kebersamaan dan soliditas guna mewujudkan stabilitas keamanan di bumi Sukowati.
“Kita telah menyiapkan 3 cabang olahraga untuk di pertandingkan diantaranya Tenis meja, tenis Lapangan dan bola Voly,diharapkan dengan olahraga bersama ini dapat saling mengenal sehingga terbentuk ikatan emosional bahwa kita semua ialah saudara, sehingga akan mempermudah koordinasi antar instansi, instansi dengan organisasi masyarakat dan antar organisasi kemasyarakatan” ucapnya.
terlihat kebersamaan dari berbagai organisasi
“Hari ini kita bergembira, senam bersama, Semoga kedepanya sinergitas TNI Polri dan Masyarakat ini berjalan dengan baik, kebersamaan ini harus dijaga guna mewujudkan stabilitas keamanan di bumi Sukowati” Tambah Dandim.
Olahraga bersama TNI-Polri dan masyarakat ini di ikuti anggota Kodim Sragen, Ketua DPRD Sragen Suparno, Kapolres Sragen AKBP Piter Yanottama SH,SIK,M.Si beserta anggota Polres, Danyon Raider 408 Letkol Inf Gustav alugoro beserta anggota, Kejaksaan, Pengadilan, Ketua Cabang SH Terate beserta anggota, Ketua Cabang IKSPI beserta anggota, Ketua perguruan Garuda Sakti beserta anggota, Ketua Cabang Pagar Nusa beserta anggota dan perguruan lainnya.
Di akhir kegiatan ada pernyataan sikap dari ketua FKPPS Sragen (Forum Komunikasi Perguruan Pencak Silat) Heru Agus Santoso bahwasanya FKPPS Sragen menolak kekerasan, menolak campurtangan perguruan diluar Sragen, FKPPS akan menyelesaikan sendiri permasalahan intern Kabupaten Sragen.
RED