Myindonesianews.online – Boyolali – Suasana meriah terpancar dari Pendopo Kecamatan Klego, Boyolali, pada Jum’at malam, 4 Agustus 2023, saat acara Wisuda Purnawiyata Pawiyatan Pandu Budaya Babaran II digelar.
Kegiatan ini berhasil menarik perhatian masyarakat setempat, di mana 12 peserta resmi diwisuda sebagai upaya untuk melestarikan budaya Jawa yang kaya.
12 Peserta wisuda Babaran II yang meriah ini adalah:
- Siti Fatnawati, S.Pd.
- Basuki Rahmat, S.E., MM.
- Tri Irmawati, S.Hum.
- Fitri Sarinastiti.
- Siti Aminah.
- Dwi Bisono, S.Pd.
- Heni Widiastuti.
- Joko Santoso.
- Witoto.
- Muh. Jamaluddin Mustofa, S.Pd.I., M.Pd.
- Muhammad Nur Hasan, S.Pd.
- Adi Susilo.
Dalam acara yang dihadiri oleh sejumlah tokoh masyarakat dan utusan dari Karaton Mataram Kasunanan Surakarta Hadiningrat, para peserta wisuda mendapatkan dukungan dan restu.
Tokoh masyarakat dan Utusan Karaton
Hadir dalam acara tersebut adalah KRAT. Ribut Caritadipuro, KRT. Anwar Hadinagoro, dan KRT. Suryanto Purbacaritodipuro.
Selain itu, penasehat hukum, KRAT. Sarjono Pronodipuro, S.Pd., S.H., C.Me., juga memberikan dukungan dalam acara bersejarah ini.
Camat Klego (Mulyanto,S.Sos) dalam sambutannya
Camat Klego, Mulyanto, S.Sos., MM., yang turut memberikan sambutan dalam acara, menyampaikan apresiasinya terhadap Wisuda Purnawiyata Pawiyatan Siswa Pandu Budaya Babaran II. Ia menekankan pentingnya melestarikan budaya Jawa, serta harapannya agar kegiatan semacam ini terus dilanjutkan dengan sukses di masa depan.
“Kegiatan ini merupakan wujud apresiasi kita terhadap warisan budaya leluhur. Semoga kegiatan serupa di masa depan dapat terus dilaksanakan,” ujar Camat Klego dalam sambutannya.
Kapolsek Klego diwakili oleh Bripka Dwi Suyanto mengalungkan samir
Camat Klego diwakili istrinya memasangkan pin lencana
Dalam momen yang penuh makna, Kapolsek Klego, AKP Kasminto S.H, M.H diwakili oleh Bripka Dwi Suyanto mengalungkan kalungan Samir, sementara Camat Klego, Mulyanto, S.Sos., MM., diwakili istrinya memasangkan pin lencana. Peltu Handoyo mewakili Danramil Kapt.inf Dahkri Oskandar memberikan kekancingan atau piagam ijazah kepada para peserta wisuda.
Danramil diwakili Peltu Handoyo memberikan Kekancingan (Ijazah)
Selain momen pengukuhan gelar bagi para peserta wisuda, acara ini juga dirangkai dengan penuh khidmat untuk memberikan penghargaan sebagai bentuk penghormatan atas kesuksesan para wisudawan menyelesaikan pendidikan di Pawiyatan Pandu Budaya Babaran II.
KRAT Ribut Caritadipuro, yang juga hadir dalam acara, memberikan pesan penting kepada para peserta wisuda. Ia menekankan bahwa setelah diwisuda, para wisudawan memiliki tanggung jawab besar dalam menjaga dan melestarikan adat dan budaya Jawa, termasuk sikap, tindakan, dan Babagan ageman.
“Setelah diwisuda, para wisudawan memiliki amanah berat dalam menjaga dan melestarikan adat dan budaya Jawa. Sikap, tindakan, dan Babagan ageman harus dijaga dengan baik,” tegas KRAT. Ribut Caritadipuro dalam pernyataan yang penuh makna.
Foto dokumentasi Myindonesianews
Dengan suksesnya Wisuda Purnawiyata Pawiyatan Pandu Budaya Babaran II, semangat pelestarian dan penghargaan terhadap budaya Jawa semakin diperkuat.
Semoga kegiatan serupa akan terus berlanjut dan menjadi bagian yang tak terpisahkan dari upaya melestarikan warisan nenek moyang kita.
Dengan semangat dan tekad yang kuat, generasi muda dapat menjaga dan menghargai nilai-nilai luhur yang ada dalam budaya Jawa untuk masa depan yang lebih baik.
RED
Editor : Hafiz
Source : Liputan Lapangan