Ujian Kenaikan Tingkat Sabuk Perguruan PSHT Ranting Kecamatan Susukan,Polos ke Jambon, Menjadikan Manusia Bermanfaat

Myindonesianews.online – Kabupaten Semarang – Ujian Kenaikan Tingkat (UKT) dibuka secara resmi oleh Ketua perguruan pencak silat Persaudaraan Setia Hati Terate (PSHT) Ranting Kecamatan Susukan Cabang Semarang Pusat Madiun pada Sabtu 4/12/2022,jalan dari sabuk polos ke sabuk jambon di Pedepokan PSHT, Ranting Kecamatan Susukan,Kabupaten Semarang, Provinsi Jawa Tengah.Minggu(4/12/2022).

Sebanyak 50 peserta PSHT Ranting Kecamatan Susukan Cabang Kabupaten Semarang sangat antusias mengikuti pelaksanaan Ujian Kenaikan Tingkat (UKT) dari total 8 ( Delapan ) Rayon yang ada di Ranting kecamatan Susukan, yaitu
Rayon Ketapang
Rayon Banjaran Cengklik
Rayon Nganjung anjung
Rayon Jatiwayang
Rayon Kenteng
Rayon Penoh
Rayon Rumah joglo wates
Sekertariat Bulu
terlihat semangat mengikuti tes kenaikan tingkat dari sabuk polos ke jambon.

Ketua Ranting PSHT Kecamatan Susukan, Kangmas Suyatno menyampaikan ucapan terima kasih sekaligus mengapresiasi, kepada seluruh anggota, baik panitia maupun peserta PSHT yang telah mengikuti Ujian Kenaikan Tingkat (UKT) dari sabuk polos ke sabuk jambon.

“Intinya tes pada malam hari ini sudah sangat bagus, besar harapan agar lebih baik lagi kedepannya,” tegas Kangmas Suyatno.

Lebih lanjut kangmas Suyatno menjelaskan bahwa tes kenaikan tingkat ini merupakan hal yang rutin dilakukan oleh PSHT.

“Jadi di PSHT itu ada 3 tingkatan,yakni Jambon, Hijau dan Putih, hingga menjadi pelatih gelar yang akan diterimanya.ujian tes terakhir pendadaran untuk meraih sabuk mori dan harus melalui proses upacara selanjutnya”ujar Ketua PSHT Ranting Susukan, Kang mas Suyatno disela-sela pelaksanaan kegiatan.

Menurut Kang Mas Suyatno tingkatan tersebut wajib dilalui oleh setiap siswa sebelum akhirnya menjadi seorang warga di PSHT.

“Dimana-mana tingkatan itu harus dilalui
oleh setiap siswa, sekalipun ia mengikuti latihan di Sekertariat luar negeri. Itu sudah ada peraturan baku” tambahnya.

Dalam pelaksanaan kenaikan tingkat jelasnya, para siswa diuji pelajaran-pelajaran yang sudah diberikan selama latihan, seperti Dower, Senam Dasar dan Jurus serta Sabung dan ada pula penggemblengan mental serta jurit malam.

“Itu yang diujikan, Kalau berhasil maka siswa tersebut berhak untuk mendapatkan sabuk jambon” jelasnya.

Kangmas Suyatno menambahkan, bahwa para siswa pada tingkatan ujian ini mampu menyerap dan memahami, baik itu makna dan materi serta penerapan ajaran budi luhur yang tercermin pada perilaku baik itu pada organisasi maupun di tengah-tengah kehidupan bermasyarakat.

“Materi ajaran budi luhur yang disampaikan kepada seluruh siswa, serta mengutamakan rasa persaudaraan,” tandasnya.

Ketua panitia pelaksana Kenaikan Sabuk menambahkan, perkembangan PSHT di Ranting kecamatan Susukan akan terus mengalami peningkatan dari waktu ke waktu. Untuk tahun ini, semua Rayon (sebutan setingkat desa) di wilayah kecamatan Susukan semua ada tempat latihannya.

“Kami sebagai bagian dari PSHT memiliki kewajiban untuk mengembangkan PSHT dimanapun kami berada. Makanya PSHT selalu ada dimana-mana, disetiap daerah bahkan sudah sampai ke luar negeri. Itu adalah bagian dari sebuah kewajiban” ujarnya.

Menurut Kang Mas Suyatno apa yang dilakukan pihaknya adalah sebagai upaya untuk terus melestarikan budaya asli Indonesia, yakni Pencak Silat. Saat ini, berbagai Aliran dan Perguruan Pencak Silat banyak berkembang. 

“Itu adalah hal yang Positif. Terutama kita sebagai generasi muda tentunya punya kewajiban untuk melestarikan Budaya Asli Indonesia. Jangan nanti setelah diambil negara lain, baru sibuk dan ikut-ikutan peduli, ” tegasnya.

Sehingga, dia berharap pencak silat Persaudaraan Setia Hati Terate ( PSHT ) terus mendapat tempat dan perhatian dari berbagai pihak dan kalangan.

Karena menurutnya, para siswa PSHT harus mampu menjaga nama baik organisasi, menjadi manusia rendah hati, serta berguna dan bermanfaat bagi masyarakat sekitar.

“PSHT merupakan wadah pencak silat resmi yang tergabung dalam Ikatan Pencak Silat Indonesia, dengan tujuan guna mendidik manusia berbudi pekerti luhur,tahu benar dan salah, serta bertaqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, Jaya selalu PSHT kecamatan Ranting Susukan, cabang kabupaten Semarang” tandasnya.

Sementara ketua Panitia pelaksana Kenaikan sabuk menyampaikan, sangat berterima kasih kepada kepengurusan PSHT Ranting Susukan Cabang Semarang Pusat Madiun, karena pengurus Ranting Susukan terutama Ketua Ranting sangat begitu aktif melaksanakan kegiatan-kegiatan ke Rayon-Rayon untuk mempererat rasa Persaudaraan Antar Warga dan terutama yang sangat penting lagi yaitu menyampaikan Pitutur Luhur (ke SH an) kepada Siswa atau Warga yang hadir agar tidak lupa pada didikan Luhur (PSHT) Persaudaraan Setia Hati Terate, ” pungkasnya.(Suyatno)

Bagikan berita ini:

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

× Ingin beriklan? Hubungi kami