Myindonesianews.online – Sleman – Komando Distrik Militer 0732/Sleman melaksanakan kegiatan program pembinaan lingkungan hidup dengan melakukan penghijauan di Embung Kaliaji Sangurejo Wonokerto Turi Sleman, Selasa (07/03/2023).
Penanaman pohon secara simbolis
Dalam kegiatan tersebut, sebanyak 1000 bibit pohon penghijauan ditanam, termasuk jenis Bibit pohon, Durian, Mangga, Manggis, Jambu, Klengkeng dan tanaman keras seperti Sengon dan Pule.
Embung Kaliaji Sangaji Wonokerto
Dandim Letkol Arm Danny A.P Girsang S.Sos.,M.Han mengatakan bahwa tujuan penghijauan ini adalah untuk membantu program pemerintah dalam mewujudkan kelestarian fungsi lingkungan hidup dan mengurangi dampak pencemaran di wilayah. Selain itu, kegiatan ini juga dapat membantu menjaga keselarasan, keserasian dan keseimbangan antara fungsi lingkungan dan pemanfaatannya.
“Dapat terjaganya fungsi hutan, Sumber Daya Alam (SDA), Daerah Aliran Sungai (DAS) dan sumber-sumber kehidupan lainnya, serta terkendalinya pemanfaatan sumber daya secara bijaksana dan terkendalinya polusi atau pencemaran udara dan air,” katanya.
Dandim berharap kegiatan ini dapat membantu pemerintah daerah dalam melaksanakan gerakan menjaga dan melestarikan lingkungan hidup serta mengurangi dampak kerusakan lingkungan yang dapat mengakibatkan bencana alam di wilayah Kabupaten Sleman.
“Kami juga mengajak seluruh elemen masyarakat untuk bersama-sama menjaga dan merawat tanaman ini. Mari kita jaga bersama, sehingga nantinya dapat bermanfaat bagi anak cucu kita,” ujarnya.
Panewu Anom Bapak Azhar, yang mewakili Panewu Turi, turut mengucapkan terima kasih kepada jajaran TNI Kodim 0732/Sleman atas pelaksanaan penghijauan ini. Ia berharap penghijauan ini dapat menambah keasrian lingkungan di wilayah Kapanewon Turi.
“Sekali lagi atas nama Kapanewon Turi menyampaikan ucapan terima kasih kepada jajaran TNI Kodim 0732/Sleman yang telah melaksanakan penghijauan di wilayah Kapanewon Turi khususnya di embung Kaliaji Wonokerto. Semoga dengan adanya penghijauan ini akan semakin menambah keasrian lingkungan,” pungkasnya.
Susetya