Myindonesianews.online – Sleman – SD Muhammadiyah Kayen, SMP Muhammadiyah 2 Mlati dan SMK Muhammadiyah Mlati melaksanakan pawai taaruf menyambut Ramadhan 1446 H, Rabu 26 Februari 2025.
Bulan Ramadhan semakin dekat, banyak sekolah mulai mempersiapkan berbagai kegiatan untuk menyambut bulan suci. Salah satu tradisi yang dinanti adalah taaruf / pawai Ramadhan, di mana anak-anak TK, SD, SMP, SMK membawa poster menyambut Ramadhan seperti bertuliskan “Marhaban Ya Ramadhan”.
Seperti terlihat pagi ini di SD Muhammadiyah Kayen Condongcatur terlihat 277 siswa siswi SD Muhammadiyah Kayen, SMP Muhammadiyah 2 Melati sebanyak 270 dan SMK Muhammadiyah Mlati sebanyak 160 siswa melakukan pawai menyambut Ramadhan 1446 H.
Para siswa yang di barisan depan memainkan drumband dan membawa poster menyambut Ramadhan dan menyebarkan pesan kebaikan.
Salah satu guru SD Muhammadiyah Kayen Dhuhana Salsabila mengatakan untuk siswa SD mengikuti pawai Ramadhan menuju Desa Wisata Green Kayen. Di sana para siswa akan diberikan edukasi dan pengetahuan seputar Ramadhan. Seperti hal yang membatalkan puasa, sholat tarawih, tadarus Al Qur’an.
Sementara, Sukirman salah satu guru SMP Muhammadiyah 2 Mlati mengatakan untuk siswa SMP dan SMK setelah melakukan pawai dari sekolahan Melawati Jl. Kaliurang KM 7 rehat untuk minum di Joglo Suratno Kayen Condongcatur dilanjutkan kembali pawai menempuh total jarak kurang 5 km.
“Tujuan pawai Ramadhan untuk menyambut datangnya bulan suci, syiar Islam, syiar sekolah dan memberikan semangat kepada siswa siswi juga untuk menanamkan nilai-nilai agama dan meningkatkan kesadaran anak-anak tentang pentingnya bulan Ramadhan,” kata Sukirman.
Dengan mengikuti pawai Ramadhan, anak-anak dapat merasakan bahwa Ramadhan adalah bulan istimewa dan berbeda dari 11 bulan lainnya. Mereka juga dapat memahami pentingnya puasa dan bagaimana cara mempersiapkan diri untuk menyambut bulan suci dengan sebaik baiknya.
Selain itu, pawai Ramadhan juga dapat membantu meningkatkan kesadaran anak-anak tentang pentingnya menjaga hubungan baik dengan masyarakat sekitar dan meningkatkan rasa solidaritas dan kebersamaan. (Sumardiyono)