Myindonesianews.online – Sragen – Setelah sukses menggelar berbagai lomba untuk ibu-ibu dalam rangka memperingati Hari Ulang Tahun Republik Indonesia ke-78, Kodim Sragen kembali menghidupkan semangat kompetisi dengan menyelenggarakan lomba anak-anak.
Pada Minggu, 13 Agustus 2023, perlombaan ini diperuntukkan bagi anak-anak usia SD dan SMP.
Beberapa jenis lomba menarik seperti balap bentik, makan krupuk, memindahkan kelereng dengan sendok, memasukkan paku ke dalam botol, memukul air dalam plastik, dan drama religi mengisi suasana hari.Senin(14/8/2023)
Dandim 0725/Sragen, Letkol Inf Yoga Yastinanda, S.I.P., menjelaskan bahwa lomba anak-anak ini memiliki tujuan yang lebih luas selain sekadar memeriahkan Hari Ulang Tahun Republik Indonesia.
“Perlombaan ini melatih anak-anak untuk membangun kepercayaan diri, menumbuhkan rasa cinta tanah air, mengasah kreativitas dan keberanian, serta mendorong mereka untuk berinteraksi dengan lingkungan sekitar. Selain itu, ini juga menjadi cara untuk melestarikan budaya Indonesia,” ujar Dandim.
Lebih lanjut, Dandim menambahkan, “Perlombaan juga dapat mendorong anak-anak untuk berpikir secara kritis, cerdas, cepat, dan cermat. Dalam situasi seperti ini, anak-anak harus merumuskan strategi yang tepat untuk berhasil dalam lomba, seperti saat lomba makan krupuk di mana mereka harus mencari cara paling efektif untuk menghabiskan krupuk dengan cepat. Hal ini dapat memicu kreativitas dan membangun rasa keberanian mereka untuk mencoba hal-hal baru.”tambahnya.
Salah satu peserta lomba, Mahesa dari Karangmalang, mengaku ini adalah pengalamannya pertama kali ikut dalam lomba balap bentik.
“Awalnya, saya merasa asing dengan permainan bentik, tetapi kemudian saya meminta bantuan ayah untuk mengajari saya. Ternyata, sangat seru! Alhamdulillah, saya meraih juara pertama dengan jarak 17 meter”terangnya.
Tak kalah meriahnya, lomba drama religi juga menyita perhatian. Yunita Ekasari, seorang penonton dari Mojomulyo, menyatakan bahwa penampilan para peserta lomba drama religi sangat menghibur.
“Ceritanya begitu baik dan mengandung pesan moral. Ditambah lagi, adanya sentuhan tarian membuat pertunjukan semakin menarik. Pokoknya, sangat mengesankan,” ungkapnya sambil mengacungkan jempol sebagai tanda penghargaan.
RED
Editor : Hafiz
Source : Mahmud Pendim 0725/Sragen
