Myindonesianews.online – Wates – Rapat paripurna untuk memperingati hari jadi ke-70 DPRD Kabupaten Kulon Progo digelar kembali pada Kamis (19/01/2023), ini merupakan kesempatan yang baik untuk membahas isu-isu penting dalam pembangunan daerah.
Dalam rapat paripurna dengan tema “Bangkit Bersama Berjuang Membela Rakyat”, Ketua DPRD Akhid Nuryati,S.E menyatakan bahwa waktu untuk memaksimalkan kinerja serta membela rakyat sangat terbatas, seiring dengan masa akhir jabatan lembaga DPRD yang akan berakhir pada 12 Agustus 2024.
Selain penetapan rencana kerja dan APBD tahun 2023, Akhid meyakini semangat optimisme mampu meningkatkan kinerja sehingga dapat bekerja lebih baik di tahun 2023.
“Semangat baru diperlukan untuk mengimplementasikan UU 1 tahun 2022 tentang hubungan keuangan antar pusat dan daerah mengenai pajak dan retribusi yang akan memberikan manfaat untuk seluruh masyarakat Kulon Progo”terang Akhid.
Peringatan hari jadi yang keempat kalinya ini bertempat di Kantor DPRD Kabupaten Kulon Progo dan turut dihadiri oleh penjabat bupati, Forkopimda, pimpinan instansi vertikal, pimpinan dan anggota dewan, sekda dan asisten sekda, staff ahli bupati serta pejabat dan kepala OPD.
Acara dibuka dengan menyanyikan lagu Indonesia Raya dan Mars DPRD yang telah dilaunching tahun lalu. Dibacakan pula sejarah DPRD Kulon Progo dan potong tumpeng sebagai tanda simbolik.
Dalam sambutannya, Pj bupati, Drs. Tri Saktiyana, M.Si menyatakan bahwa hari jadi DPRD Kabupaten Kulon Progo merupakan momen sejarah yang penting, yang esensinya adalah untuk mempersatukan dan bekerja sama dengan Kabupaten Adikarta dan Kabupaten Kulon Progo.
“Pimpinan dan anggota DPRD harus mampu mengoptimalkan fungsi keperwakilan untuk memperjuangkan aspirasi wakil. DPRD Kabupaten Kulon Progo juga diharapkan dapat memelihara dan membangun kerja sama, saling mendukung dan meningkatkan sikap-sikap kritis,” imbuhnya.
Pada akhir acara, anggota DPRD yang berprestasi diberikan apresiasi. Sebelumnya, DPRD juga menyelenggarakan lomba paduan suara, senam sehat, dan sepeda santai.
Kelik
