Myindonesianews.online – Yogyakarta – Rakernis Logistik Polri di Yogyakarta menjadi sorotan karena bernuansa kearifan budaya lokal yang ditunjukkan oleh para peserta rapat yang berasal dari seluruh Polda se-Indonesia dan Staf Asisten Logistik (Aslog) Polri.
foto dokumen MyindonesiaNewsOnline
Dalam acara yang berlangsung pada Kamis, 2 Maret 2023 itu, para peserta memakai pakaian adat Yogyakarta, yakni pakaian Surjan, yang terdiri dari blangkon, baju lurik, jarik dengan motif batik sido mukti, hingga alas kaki selop.
Irjen Pol Argo Yuwono membuka acara
Acara yang dibuka langsung oleh Asisten Kapolri Bidang Logistik (Aslog) Irjen Pol Argo Yuwono ini adalah kedua kalinya Rakernis Logistik Polri mengangkat budaya sekitar dan bernuansa kearifan budaya lokal.
Irjen Argo menyampaikan kekagumannya terhadap Kapolda DIY Irjen Pol Suwondo Nainggolan yang juga mengenakan pakaian adat Jogja.
Acara ini juga dianggap dapat memberikan dampak positif bagi perekonomian pelaku usaha lokal.
Hal ini disampaikan oleh Kabidhumas Polda DIY Kombes Pol Yuliyanto, yang mengatakan bahwa dengan diangkatnya budaya Yogyakarta pada Rakernis Logistik tahun ini secara tidak langsung akan mengangkat perekonomian bagi pelaku usaha lokal.
“Di DIY selain Rakernis Logistik, ada Rakernis Pus Keu Polri di Kulon Progo, secara tidak langsung ini akan menggerakkan ekonomi bagi pelaku usaha baik wisata dan kulinernya,” ujarnya.
foto : dokumen MyindonesiaNewsOnline
Dalam konteks Peningkatan Penggunaan Produksi Dalam Negeri (P3DN) yang menjadi fokus pemerintah saat ini dalam melakukan akselerasi pertumbuhan ekonomi dengan mendorong penggunaan produk dalam negeri, kegiatan Rakernis Logistik Polri di Yogyakarta ini terlihat selaras dengan kebijakan pemerintah tersebut.
Sumardiyono