Myindonesianews, Kab Bandung – Poyek pengerjaan Bronjong untuk pencegahan benca longsor tanah tebing setingi 15 meter lebih. Berlokasi di Dusun 1,Rw 02 Jalan Bypas Cicalengka, desa Babakan Peteuy, Kecamatan Cicalengka, Kabupaten Bandung. Seperti Siluman hingga tuai sorotan awak Media.
Proyek tersebut ada dugaan sudah dikordinir oleh oknum tertentu. Hingga enggan pasang papan Proyek. Rabu( 10/7/2024)
“Berdalih penanggulangan dan pencegahan bencana namun kurang transfaran dalam pengerjaan seolah kelabui publik dan masyarakat.
Pekerjaan yang sudah rampung hampir satu bulan penuh tersebut lepas dari pengawasan dinas. Bahkan nama CV dan pagu sumber anggaran serta panjang dan tingginya tidak diketahui.
“Pekerjaan ini sudah Satu bulan pak, rampung hari ini, urusan lain lain kurang tau,
Untuk urusan anggaran serta papan proyek kami kurang tau pak, coba tanya pelaksana atau mandor saja, kata dia saat dikonfirmasi
Ucapan yang samapun dikatakan pegawai Upt pengairan wilayah Cikancung, Cicalengka dan Nagreg, Agus. Saat di tanya mengenai pekerjaan tersebut, apakah proyek Provinsi atau kabupaten jawabanya cukup “kurang tau, malah tau dari anda ada proyek disitu, kata Agus
Sesuai amanah Undang-undang Keterbukaan Informasi Publik (KIP) Nomor 14 Tahun 2008 dan Perpres Nomor 54 Tahun 2010 dan Nomor 70 Tahun 2012, setiap pekerjaan bangunan fisik yang di biayai oleh negara wajib memasang papan nama proyek.
Mulai memuat nama jenis kegiatan, lokasi proyek, nomor kontrak, waktu pelaksanaan dan nilai kontrak serta jangka waktu atau lama pekerjaan.
Tentu hal ini menjadi spekulasi miring bagi beberapa media serta LSM yang datang Kelokasi. Pekerjaan dari awal sampai beres enggan pasang papan proyek. Ada apa??
Dinas terkait harus mengaudi kembali dan memonitoring kelapangan jangan terkesan ada kong – kalingkong hanya untuk mendapatkan keuntungan semata dengan mengabiri hak publik.
