Myindonesianews – Sragen – pemerintah provinsi Jawa Tengah di tahun 2022 telah mengucurkan dana ke desa-desa,salah satunya yakni desa Jambangan Kecamatan Mondokan Kabupaten Sragen yang mendapatkan kucuran dana BKK Provinsi senilai Rp 200,000,000 (dua ratus juta rupiah).
Dana tersebut di aloskasikan untuk pengaspalan jalan Dukuh Plosorejo Rt 01 Desa Jambangan Kecamatan Mondokan Kabupaten Sragen.
Tapi miris,dana tersebut diduga di laksanakan asal asalan dalam pengerjaannya.
Aspal yang dikerjakan belum genap satu bulan sudah rusak, padahal tujuan pemerintah mengucurkan dana itu di peruntukkan jalan agar masyarakat merasa senang karena jalan bagus dan bisa mengangkat perekonomian masyarakat setempat.
Padahal proyeknya senilai dana sebesar Rp 200,000,000 (dua ratus juta rupiah),tapi kok malah di garap asal asalan penting asal jadi sih?
Terkait hal tersebut saat awak media mendapatkan laporan informasi dari warga yang tidak mau di sebut namanya mengatakan aspal belum ada satu bulan.
“Belum ada sebulan kok sudah rusak?Terus Speknya kayak apa?”ungkapnya kepada wartawan.
Disisi lain saat Kades Jambangan di konfirmasi wartawan via WhatsApp mengatakan kesanggupannya akan di betulin tangal 25 ujar kades.
Diduga proyek tersebut ada yang tidak beres, sekiranya mohon kepada (APH) Aparatur Penegak Hukum atau inspektorat segera turun tangan untuk mengecek serta menindak lanjuti proyek tersebut,karana proyek tersebut diduga ada penyelewengan.
Di saat awak media menemui salah satu warga yang tidak mau di sebut namanya juga menjelaskan bahwa proyek tersebut di garap oleh pihak ke 3 atau CV penyedia barang dari klaten.
Tapi di papan proyek tercantum PKA. Dan siapa yang bertanggungjawab?apakah PKA Desa,atau CV penyedia barang maka dari itu mohon kepada yang berwajib membetulkan proyek tersebut.(Eko)