Myindonesianews.online – Yogyakarta – Presiden Joko Widodo menikmati kuliner bakmi legendaris “Pak Pele” yang ada di Alun-alun Utara Yogyakarta, pada Kamis malam, 1 Juni 2023. Didampingi putra bungsunya Kaesang Pangarep dan menantunya Erina Gudono, Kepala Negara tampak duduk di kursi berbaur dengan masyarakat yang ada di warung bakmi tersebut.
Dalam keterangannya, Pak Pele pemilik warung yang mempunyai nama asli Suhardiman mengaku terkejut dengan kedatangan Presiden Jokowi. Ia menyebut warung bakmi miliknya baru pertama kali dikunjungi oleh Presiden sejak berdiri tahun 1983.
“Baru kali ini kedatangan Pak Presiden. Waduh saya kaget,” ucap Pak Pele.
Tidak hanya Pak Pele, masyarakat bernama Sri Yuliati asal Surabaya juga mengaku terkejut dengan kedatangan Presiden Jokowi. Ia bahkan tidak menyangka bisa bertemu dan makan di warung yang sama dengan Presiden Jokowi.
“Sangat senang sekali bisa ketemu Bapak Jokowi. Dari tadi sudah rasa rasanya kepengin ayo mampir ke rumahnya Pak Jokowi kok kebetulan kita di sini ketemu alhamdulillah sungguh senang sekali saya,” ujar Sri Yuliati yang sebelumnya berkunjung ke Kota Surakarta.
Sri juga mengatakan bahwa ia rela menunggu lama untuk bisa makan di warung bakmi Pak Pele. Apalagi kesabarannya tersebut memberikan hasil yang sangat bermakna bagi dirinya.
“Saya senang sekali walaupun nunggu lama, akhirnya ada makna-nya bisa ketemu Bapak Jokowi,” ungkap Sri.
Selain Sri, ada pula Putri dari Gresik yang sedang berlibur di Yogyakarta bersama putranya yang bernama Adrian. Melihat kehadiran Presiden, Putri menyebut bahwa Adrian langsung minta kesempatan untuk foto bersama.
“Liburan mau keliling-keliling, tadi habis dari Kulonprogo terus jalan-jalan kesini kan disini memang spesialnya Pak Pele terus ada Pak Jokowi, terus ini (Adrian) nangis ingin lihat Pak Jokowi,” tutur Putri.
“I Love You, Pak Jokowi,” ucap Adrian yang masih duduk di kelas 1 sekolah dasar.
Selain menyantap berbagai menu masakan Jawa yang disediakan di warung bakmi Pak Pele, Presiden Jokowi juga menyapa dan melakukan swafoto dengan masyarakat yang ada di sekitar warung. (Sumardiyono)