Myindonesianews.online – Magelang – Dalam Bulan Ramadhan menjelang hari raya Idul Fitri 2023 banyak pengemis dan gelandangan (Gepeng) merebak di jalan raya. Untuk memberikan kenyamanan para pengguna jalan, Sat Samapta Polresta Magelang Polda Jateng lakukan penertiban Gepeng yang beroperasi di wilayah Kabupaten Magelang pada, Rabu (5/4/2023).
Kegiatan dipimpim Kasat Samapta Polresta Magelang AKP. Soedjarwanto S.I.Kom, M.M selaku Kasatgas Preventif KRYD (Kegiatan Rutin Yang Ditingkatkan) dalam mendukung Ops Kewilayahan “Ops Bina Kusuma Candi 2023” yang sekarang masih berjalan.
“Ops Bina Kusuma Candi 2023” merupakan operasi kewilayahan yang digelar secara serentak seluruh wilayah Polda Jawa Tengah selama 15 (lima belas) hari, dimulai tanggal 29 Maret 2023 hingga berakhir tanggal 12 April 2023.
“Dengan sasaran kenakalan remaja, minuman keras (Miras), petasan, perjudian, prostitusi hingga premanisme, juga kejahatan jalanan”, terang AKP Soedjarwanto.
“Sebanyak 15 (lima belas) orang gepeng yang beroperasi di jalan raya simpang tiga New Armada, Blondo, Palbapang, dan Muntilan serta Borobudur dilakukan penangkapan dan dibawa ke Mapolresta Magelang untuk didata selanjutnya diserahkan ke Dinas Sosial Kabupaten Magelang”.
“Dan yang tertangkap di jalan mereka berbeda beda peran, ada sebagai pengamen, badut, bersih bersih kaca mobil bahkan ada yang terang terangan meminta minta uang kepada setiap pengguna jalan yang berhenti saat lampu trafick light menyala merah membuat ketidak nyamanan serta menganggu ketertiban lalu lintas”, imbuhnya.
AKP Soedjarwanto mengatakan, “Selain untuk membuat nyaman pengguna jalan, kegiatan operasi dilakukan dalam rangka bulan Ramadhan dan menjelang hari raya Idul Fitri 2023 agar situasi kamtibmas khususnya wilayah Kabupaten Magelang tetap aman, nyaman serta kondusif”, tandasnya. (Tardi)