Polres Boyolali Gelar OPS Keselamatan Lalu Lintas Candi 2023

Myindonesianews.online – Boyolali – Kegiatan Anggota Satlantas selaku Satgas Preemtif OKLL Candi 2023 Sat Lantas Polres Boyolali Melaksanakan Dikmas Lantas di SMAN 3 Boyolali selaku Pembina Upacara Dilanjutkan Sosialisasi dan Pengecekan kendaraan ditempat parkir Sekolah, Senin (13/02/2023). Hal kegiatan tersebut disampaikan kepada awak media pada Selasa (14/02/2023).

Upacara di SMA 3 Boyolali

Dijelaskan Kasat Lantas Boyolali, AKP M. Herdi Pratama S.I.K MH MSc., bahwa gelar Ops tersebut bertujuan mengenalkan sejak dini tentang keselamatan berlalu lintas dan tata cara mengemudikan kendaraan bermotor yang baik dan benar, menghimbau kepada para siswa siswi dan guru pendamping tentang tertib berlalu lintas juga bagaimana menjadi pelopor keselamatan dalam berlalu lintas.

Selesai Upacara dilanjutkan Pengecekan kendaraan di tempat parkir

Menciptakan kesadaran tertib berlalu lintas sejak dini sehingga diharapkan para siswa siswi SMAN 3 Boyolali dapat memahami dan sadar tentang keselamatan dan tertib berlalu lintas sejak dini dan memberikan edukasi kepada siswa siswi pelajar mengenai dampak buruk dan larangan menggunakan Knalpot yang tidak sesuai standard / bising (brong).

“Memberikan edukasi kepada siswa siswi pelajar mengenai tata cara pelaporan kejadian laka lantas dan tata cara mengajukan klaim jasa raharja akibat dari korban laka lantas”, tuturnya.

Kanit Turjagwali Satlantas Polres Boyolali Iptu Iwan Kristiana, S.H., M.H. didampingi
Kaurmintu Satlantas, Ipda Joko Siswanto, S.T., M.M., Bripka Yuwan Aryanto P., Briptu Endah Munikasari, S.H., Briptu Farid Yudha A. S,H. saat di wawancarai oleh awak media mengatakan, hasil yang dicapai dalam Ops tersebut, siswa siswi mampu memahami dan menerapkan tentang tata cara menggunakan kendaraan bermotor yang baik dan benar.

Diharapkan dengan sosialisasi ini dapat menurunkan angka laka lantas di wilayah Kabupaten Boyolali khususnya dikalangan usia pelajar dan siswa siswi pelajar mampu menjadi pelopor keselamatan dalam berlalu lintas dengan memperhatikan dan menerapkan faktor-faktor keselamatan berlalu lintas di jalan raya.

“Dengan kegiatan ini juga menciptakan kesadaran siswa siswi pelajar tentang efek buruk dan bahaya menggunakan knalpot yang tidak standard / bising”, tambahnya.

Diharapkan kepada Guru siswa dan siswi memahami tentang tata cara pelaporan kejadian laka lantas dan tata cara untuk pengajuan klaim Jasa Raharja dan harapannya Bapak Ibu Guru dan Para Peserta Didik Dapat membantu menyampaikan materi yang disampaikan kepada warga Masyarakat di masing-masing Lingkungannya.

“Hal peraturan tersebut sudah sesuai peraturan yang berlaku di SMA N 3 Boyolali terkait kelengkapan kendaraan bermotor yang sudah berjalan dan diterapkan dengan baik sehingga tidak ditemukan knalpot brong di SMA N 3 Boyolali” Pungkasnya.

HADI SUSILO

Bagikan berita ini:

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *