Myindonesianews.online – Jepara – Penjabat Bupati Jepara bersama Dandim 0719/Jepara telah memberikan bantuan logistik kepada warga Karimunjawa yang terisolir akibat cuaca buruk.
Penjabat Bupati berharap bantuan ini disalurkan secara adil kepada masyarakat yang membutuhkan.
Penjabat Bupati Edy Supriyanta bersama Dandim 0719/Jepara Letkol Inf Mokhamad Husnur Rofiq, Sekda Edy Sujatmiko, PMI Jepara, dan sejumlah pimpinan perangkat daerah telah menyalurkan bantuan logistik secara simbolis di Bandar Udara Dewadaru pada Sabtu(31/12/2022).
Awalnya, bantuan logistik akan diserahkan oleh Penjabat Bupati Jepara Edy Supriyanta kepada Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Kemenko) RI, Menteri Perhubungan (Menhub), dan Gubernur Jateng Ganjar Pranowo. Namun, karena terkendala cuaca, bantuan tersebut kemudian diserahkan kepada Penjabat Bupati.
“Hari ini saya mewakili pengiriman barang bantuan kepada warga. Semoga bisa bermanfaat bagi warga Karimunjawa,” ujar PJ. Bupati Jepara.
Selain itu, bantuan yang diberikan kepada warga Karimunjawa berupa 25 ton beras, 5.700 liter minyak goreng, dan 5.700 kilogram gula. Selain itu, pemerintah Kabupaten dan pemerintah Provinsi memberikan bantuan 4 ton beras dan 2.000 kilogram telur.
“Saya berterima kasih kepada menteri dan gubernur yang peduli dan membantu masyarakat Karimunjawa di masa-masa sulit,” kata Plt. Bupati Jepara Edy Supriyanta.
Plt Bupati Jepara juga berpesan kepada Camat Karimunjawa agar bantuan yang diberikan dapat disalurkan secara adil dan merata,agar masyarakat bisa betul – betul merasakannya.
Kemarin warga yang tidak bisa kembali ke Karimunjawa dan tertahan di Jepara, juga dibantu dengan uang tunai Rp;500.000 per orang termasuk tiket dan juga didukung dana hibah dari DinSosPermades dan PMI.
“Pemerintah sudah membantu. Saya minta agar bantuan ini dibagikan secara adil,Kalau tidak cukup, bantuan akan diberikan lagi,” ujarnya.
Terkait lumbung pangan Karimunjawa, Pj Bupati Jepara menegaskan masih cukup untuk saat ini. Masyarakat diminta tetap tenang dan sabar menunggu cuaca membaik. Menurut BMKG, musim barat ini berakhir pada 7 Januari 2023.
RED