Myindonesianews.online – Kulon Progo – Setelah maraknya kabar di medsos terkait dengan larangan buka bersama di kalangan pejabat, Penjabat Bupati Kulon Progo Drs.Tri Saktiyana, M.Si, mengimbau kepada para pejabat di lingkungan Pemerintah Kabupaten Kulon Progo untuk hidup lebih sederhana.
Hal ini disampaikan Tri Saktiyana saat melaksanakan kegiatan safari tarawih malam tadi, Senin (27/3), bersama unsur Forkopimda, Kepala OPD dan Kepala Bagian di lingkungan Pemerintah Kabupaten Kulon Progo, di Gedung DPRD Kabupaten Kulon Progo.
Lebih jauh, Penjabat Bupati menekankan kepada para pejabat di lingkungan pemerintah kabupaten Kulon Progo untuk menahan diri, belanja bijak dan hidup lebih sederhana.
“Dari hasil rakor dengan kemendagri secara daring, ada beberapa yang harus diperhatikan terkait dengan kegiatan di bulan suci ramadhan dan pengendalian inflasi, disampaikan bahwa kebutuhan pokok selama ramadhan lebih dari cukup untuk keperluan, tetapi jika untuk keinginan kemungkinan masih kurang, untuk itu kita harus belanja bijak dan hidup lebih sederhana, jelas Pj.Bupati.”
Penjabat Bupati menambahkan, para pejabat di lingkungan pemerintah kabupaten Kulon Progo termasuk Panewu diharapkan dapat memahami dan melaksanakannya, khusus untuk buka puasa bersama lebih diarahkan dengan anak-anak yatim piatu atau kaum dhuafa dan dilaksanakan secara sederhana.
Sementara itu, KH. Rofi’uddin Muhammad Lutfi Hakim, S.Ag yang menjadi Imam shalat tarawih dan penceramah, mengatakan, ada beberapa nikmat yang harus kita syukuri yaitu nikmat kesehatan dan nikmat adanya keluarga, khususnya anak.
Menurut Kyai Rofi’uddin, anak adalah buah hati dan harapan orang tua, oleh karena itu harus dididik yang benar apalagi dimasa kemajuan teknologi yang terus berkembang saat ini.
“Jika anak kita biar tumbuh menjadi baik dan sholeh sholehah, harus kita awasi dan kita jaga dengan baik dan diarahkan karena kalau sudah tersentuh dengan teknologi yang namanya Hp, nanti ada baik dan buruknya, oleh karena itu perlu menyempatkan waktu untuk anak, beri sentuhan fisik dan rohani, jangan dibiarkan begitu saja dengan alasan karena orang tua sibuk di luar, ujar Kyai.”
Pada kesempatan ini, Kyai Rofi’uddin menghimbau kepada para Jama’ah shalat tarawih untuk selalu istiqomah dalam beribadah, apalagi pada saat bulan ramadhan ini hendaknya dapat beribadah lebih khusyuk, karena banyak berkah dan pahala di dalamnya.
Menurut Ketua penyelenggara safari tarawih tingkat kabupaten Kulon Progo, Heri Darmawan, M.M., agenda safari tarawih sebanyak 14 kali yang akan berkeliling di 12 Kapanewon, mulai tanggal 27 Maret sampai dengan tanggal 14 April 2023.
“Diharapkan kegiatan safari tarawih ini selain menjadi ajang silaturahmi antara pemerintah dengan masyarakat, juga dapat meningkatkan keimanan, ucap Heri Darmawan.”
Ketua DPRD Kabupaten Kulon Progo, Akhid Nuryati, S.E., yang ikut hadir dalam safari tarawih ini mengajak kepada para jama’ah dan masyarakat untuk menciptakan perdamaian, kerukunan, saling tolong menolong dan tingkatkan ukhuwah diantara sesama umat di Kulon Progo.(Kelik).