Myindonesianews.online – Sleman – TPA Al Mujahidin mengadakan kegiatan kisah islami bersama Nur Sholihah pengisah yang lebih dikenal dengan Bunda Likah. Bunda likah tergabung dalam Komunitas Persaudaraan Pendongeng Muslim Indonesia (PPMI) Yogyakarta. Sabtu (28/09/2024)
Suyitno, Direktur TPA Al Mujahidin mengatakan bahwa kegiatan kisah islami merupakan agenda 3 atau 4 bulanan. Tujuannya agar anak-anak merasa senang belajar dengan cara berkisah yang menarik.
“Kisah islami kali ini mengambil tema tentang kisah nabi muhammad. Nuansa bulan ini masih dalam rangka maulid nabi muhammad SAW. Harapannya anak-anak bisa mencari ibrah dari teladan nabi muhammad SAW.” Tuturnya.
Metode berkisah merupakan sarana dakwah yang efektif dalam menanamkan nilai-nilai agama. Bunda likah termasuk juru kisah islami yang sering mengisi di TPA. Anak-anak merasa senang mendengarkan kisah rosulullah SAW apalagi dengan membawa boneka “liku”.
Suasana gemuruh dan tepuk tangan memeriahkan kegiatan berkisah. Bertabur hadiah juga ikut memeriahkan kegiatan. Pengurus TPA menyiapkan berbagai macam hadiah dengan program TPA Prestasi. Terdapat 46 santri yang bergabung dalam kegiatannya. 22 santri putra dan 24 santri putri. Disamping santri juga dihadiri 4 pengajar dan 3 pengurus TPA.
Selain santri, pengurus, pengajar, hadir juga wali santri. Bu Septi, wali santri Fayyad dan Gema santri TPA Al Mujahidin. Bunda septi mengapresiasi kegiatan kali ini. Bagus, untuk variasi kegiatan TPA tidak hanya mengaji saja, sehingga anak2 tidak bosan. Selain itu dengan adanya berkisah anak-anak mudah mengingat pesan Islami dari kisah yang disampaikan”. Tuturnya
TPA Al Mujahidin selalu berinovasi dalam setiap kegiatan. Bukan hanya mengaji tapi banyak kegiatan-kegiatan yang menarik. Kegiatan diakhiri dengan menyanyi kisah rasul yang dinyanyikan oleh salah satu santri TQA naila. Naila merupakan vokalis hadroh tim TPA Al Mujahidin. (Sumardiyono)
