Myindonesianews.online – Klaten – Dalam dunia industri, untuk menciptakan produk-produk kita harus melewati sebuah proses. Dalam hal ini produk yang dibuat adalah produk berbahan dasar besi baja yang proses pengerjaannya harus melewati proses pengelasan.Jum’at(10/2/2023)
Di desa Karangtalun Kecamatan Karangdowo Kabupaten Klaten, tempat dimana salah satu kelompok KKN UNDIP Tim I diterjunkan, terdapat beberapa pemilik bengkel las sekaligus welder itu sendiri.
Pada minggu pertama, mahasiswa KKN UNDIP Tim I melakukan survey untuk melihat potensi yang dimiliki oleh desa Karangtalun.
Salah satu potensi yang dimiliki oleh warga di desa Karangtalun yaitu adanya bengkel las yang bertepatan tidak jauh dari posko KKN UNDIP.
Berkaitan dengan jurusan salah satu mahasiswa KKN, Stephanus Timur berinisiatif mengunjungi tempat bengkel las dan berinteraksi dengan pemilik bengkel itu sendiri yang kebetulan juga sebagai welder.
Hendrik, sebagai pemilik bengkel las menjelaskan bahwa selama ini ia belajar pengelasan secara otodidak.Seiring banyaknya pesanan semakin banyak pula waktu mereka untuk belajar mengenai pengelasan sekaligus mempraktikkan kemampuan pengelasannya, dari situlah mereka menjadi terbiasa dan mahir dalam hal pengelasan tanpa melalui sertifikasi atau pelatihan pengelasan terlebih dahulu.
Pemberian Safety Gloves ke pekerja (Welder)
Dari penjelasan tersebut, tak heran jika mereka menggunakan alat seadanya dan cenderung tidak menggunakan alat pelindung diri (APD) sebagaimana mestinya.
Hal ini disebabkan oleh kurangnya pengetahuan tentang keamanan dan bahaya pengelasan. Maka dari itu Stephanus membuat sebuah poster yang berisikan tentang alat pelindung diri (APD) agar welder paham dan mengurangi resiko bahaya tersebut.
Tidak lupa dalam pengadaan poster Stephanus memberikan APD berupa sarung tangan pengaman (Safety Gloves) untuk digunakan dan sebagai contoh dalam penggunaan APD kedepannya.
Penulis : Stephanus Timur L. S
DPL : Dr.rer.nat. Ir. Thomas Triadi Putranto., ST., M.Eng., IPU , Dinalestari Purbawati., SE.,M.Si., Akt , Fajrin Pramana Putra, S.P., M.Sc
RED