Myindonesianews.online – Yogyajarta – Ikatan Keluarga Sumbawa (IKS) Jogja Jateng, yang turut hadir dan di meriahkan oleh teman teman Mahasiswa, dengan berbagai penampilan kesenian Daerah yang di tampilkan diatas panggung, membuat panorama langit Jogja serasa berada di Sumbawa, acara yang di hadiri kurang lebih sekitar 500 orang, berharap pada momen kali ini kita bisa saling maaf memaafkan dan mulai merajut kembali tali silaturahmi yang sudah mulai longgar. Kamis (18/05/2023)
Bertepatan dengan itu Agenda yang katanya di hadiri oleh Wakil Bupati Sumbawa, membuat kami sangat antusias untuk berpartisipasi dalam agenda tersebut, dikarenakan ada beberapa permasalahan kami dari mahasiswa yang harus di dengar langsung oleh Pejabat Daerah.
Informasi kedatangan Wakil Bupati disampaikan langsung oleh Sekertaris IKS (Ikatan Keluarga Sumbawa) Bapak Abdul Haris dan dikuatkan dengan alasan beliau suda bertemu dan mengundang secara langsung Wakil Bupati untuk hadir di agenda halal BI halal tersebut, pertemuan beliau di dengan Ibu Novi Wakil Bupati Sumbawa di lakukan di hotel Melia Purosani Yogyakarta.
Namun diketahui saudara saudara, orang yang kita tunggu tidak kunjung datang (Wakil bupati Sumbawa Ibu Novi ) sampai acara selesai, lalu minta kejelasan kepada pak Abdul Haris selaku sekertaris IKS, dengan nada terbata bata beliau mengatakan bahwa Wakil Bupati Sumbawa tidak bisa ikut serta pada agenda yang sangat mulia ini, beliau menegaskan bahwa wakil bupati akan balik ke Sumbawa dengan jadwal penerbangan 16.00 WIB dan waktu Cek Aut hotel pukul 14.00 WIB.
Mahasiswa Sumbawa merasa kecewa atas sikap dari Sekjen IKS yang terlambat mengkonfirmasi bahwa Wakil Bupati Sumbawa berhalangan hadir
Dan kami juga merasa kecewa atas Wakil Bupati Sumbawa yang tidak mau hadir pada acara tersebut, kata Alam saat di konfirmasi oleh awak media.
Tidak tinggal diam melihat situasi tersebut, Aliansi Mahasiswa Sumbawa Yogyakarta, bergerak cepat dan mendatangi hotel yang katanya tempat beliau menginap pada Waktu 11.40 waktu yang masih sangat luang mengingat informasi cek Aut beliau pukul 14.00
Mahasiswa sampai di Hotel, Wakil Bupati Sumbawa sudah tidak ada, entah kemana, lebih parah lagi, saat kita minta keterangan pengunjung hotel tidak ada satupun nama dari Novi, tidak mau tinggal diam kami langsung menghubungi Sekjen IKS yang kami percaya sebagai Nara hubung untuk menanyakan tentang Nama boking kamar tempat beliau menginap, akan tetapi nama tersebut tidak ada juga.
Setelah menunggu beberapa jam di loby hotel kembali menelfon Nara hubung sekjen IKS, sementara di lain sisi menurut sumber yang lain Ibu Novi sudah cek aud dari jam 12.00, dari beberapa sumber yang lain paginya wakil Bupati lagi jalan – jalan di Taman kali urang, “ini adalah informasi yang kacau”, ucapnya.
Lanjut Gentar Alam : Mahasiswa Sumbawa sudah tidak tau siapa yang harus di percaya lagi, IKS yang selama ini suda kita anggap sebagai orang tua, tapi malah mengering ke berbagai tindakan yang tidak rasional, seolah Solah menyembunyikan sesuatu, terbukti hari dan waktu yang sudah di siapkan beliau tidak hadir.
Ataukah Pemda terkusus Ibu Novi yang tidak mau menemui Mahasiswa Sumbawa, atau ada apa beliau sudah berada di Yogyakarta tetapi tidak mau menemui mahasiswa Sumbawa”, kata Gentar Alam.
Yang jelas konfirmasi di hotel tersebut dilakukan oleh mahasiswa dan Gentar Alam yang memimpin Aksi guna meminta pertanggung jawaban dari Pemda terkait kontribusi terhadap mahasiswa Sumbawa yang berada di Yogyakarta. (Nonot)