Myindonesianews.online – Boyolali – Della Agata, mahasiswa KKN UNISRI Kelompok 43 Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar, bersama Dewan Pembimbing Lapangan Syifa Rana Tsary, S.H., M.H., melakukan sebuah inisiatif yang berarti bagi SD Negeri Teter, Simo, Boyolali. Inisiatif tersebut bertujuan untuk menghidupkan kembali semangat belajar bahasa Inggris siswa-siswi setelah pandemi. Selasa(1/8/2023)
KKN Unisri melakukan inisiatif hidupkan minat belajar Bahasa Inggris
SD N Teter adalah satu-satunya sekolah dasar negeri di Desa Teter, Dusun Teter, Simo, Boyolali, dengan jumlah keseluruhan siswa sebanyak 31 orang.
Meskipun sekolah ini tidak dapat menerima bantuan pendidikan Dana Bos karena jumlah murid yang kurang dari 50 orang, orang tua siswa dan pengurus sekolah bersama-sama berupaya melakukan perbaikan pada kelas yang tidak layak pakai.
Foto dokumen Myindonesianews
“Sekolah dengan keadaan seperti ini wajib diperhatikan bersama oleh pemerintah dan masyarakat setempat. Saya sangat bersemangat memberikan sedikit ilmu saya kepada anak-anak desa tersebut, karena meskipun dengan keterbatasan infrastruktur dan sarana prasarana, mereka sangat antusias untuk belajar” tukas Della Agata menyampaikan kepeduliannya.
Pendekatan KKN terhadap siswa dengan permainan dalam belajar
Dalam rangka menghidupkan kembali semangat belajar bahasa Inggris, Della Agata menggunakan pendekatan permainan dalam pendampingan pembelajaran.
Kegiatan ini melatih kecepatan, kelincahan, daya berpikir kritis, keberanian, serta memicu hormon endorfin sehingga siswa merasa senang dan nyaman saat belajar. Pendekatan permainan terbukti efektif dalam menumbuhkan semangat belajar anak-anak.
Kegiatan ini diadakan pada Senin, 31 Agustus 2023, di halaman sekolah SD N Teter dan diikuti oleh kelas rendah, yaitu kelas 1, 2, dan 3. Metode belajar ini melibatkan beberapa langkah, antara lain:
- Siswa dibagi dalam beberapa regu.
- Siswa pertama mengambil undian kosakata bahasa Inggris dan artinya.
- Undian tersebut ditempelkan pada papan yang sudah disediakan.
- Siswa kedua berlari dengan menginjakkan kaki ke dua kertas yang dibawanya hingga mencapai garis finish.
- Siswa pertama dan kedua mencari huruf-huruf yang dibutuhkan untuk menyusun kata dari undian tersebut.
- Siswa yang berhasil menyusun kata pertama kali diberi penghargaan, sementara siswa lain tetap mendapatkan apresiasi atas kerja kerasnya.
- Langkah-langkah tersebut diulang sampai semua tim selesai.
Della Agata juga memberikan pelatihan pramuka pada siswa SD N Teter, termasuk sandi morse, sandi kotak, PBB, tari, dan pembuatan hasta karya. Harapannya, ilmu yang diberikan dapat menjadi bekal bagi kesuksesan mereka di masa depan.
Kegiatan ini mendapatkan respon positif dari guru dan siswa yang antusias dan gembira. Selain membantu siswa dalam belajar bahasa Inggris, Della Agata berharap bahwa sedikit ilmu dan semangat yang dibagikan dapat membawa manfaat bagi masa depan mereka.
Pewarta : Susantomo N.A
Editor : Hafiz
Source : Liputan Lapangan