Myindonesianews.online — Jepara – Tingkatkan kemampuan dan kemahiran prajurit TNI-AD Kodim 0719/Jepara menggelar latihan menembak senjata ringan menggunakan senjata jenis FNC dan Pistol FN 46 di lapangan tembak Mororejo, Kecamatan Mlonggo, Kabupaten Jepara. Kamis, (15/06/2023).
Kegiatan latihan menembak tersebut dilakukan untuk menjaga skill menembak setiap prajurit TNI-AD, baik di satuan tempur, satuan bantuan tempur (Satbanpur) maupun di satuan territorial.
Dikesempatan itu, Dandim 0719/Jepara Letkol Inf Mokhamad Husnur Rofiq, S.I.P., selaku pimpinan umum dalam kegiatan tersebut menuturkan bahwa latihan menembak dengan menggunakan senapan FNC dan Pistol FN 46 ini, diikuti oleh para Perwira Staf, Danramil serta seluruh anggota jajaran Kodim 0719/Jepara.
“Menembak senjata ringan merupakan salah satu kemampuan dasar yang harus dimiliki setiap prajurit TNI, oleh sebab itu, kemampuan menembak harus terpelihara dan terus ditingkatkan meskipun di satuan teritorial,” kata Dandim.
Lebih lanjut, dengan latihan yang terprogram dan terencana, diharapkan ketajaman prajurit jajaran Kodim 0719/Jepara terasah serta mempunyai naluri tempur menembak dengan baik.
“Untuk itu, seluruh anggota diwajibkan untuk menembak agar kemampuan para prajurit tetap terjaga serta terpelihara,” ujarnya.
Sementara, Perwira Seksi Operasi (Pasi Ops) Lettu Inf Agus Supriyanto menyampaikan kegiatan latihan menembak diadakan setiap tiga bulan sekali dengan tujuan untuk menjaga skill menembak prajurit.
“Pada pelaksanaanya anggota terlebih dahulu melaksanakan menembak senjata ringan dengan jarak sasaran 100 meter, setiap penembak berjumlah sepuluh anggota berjajar yang diberi jarak 2 sampai 2,5 meter dengan sikap tiarap, kemudian dilanjutkan menembak pistol jarak 15 meter, dengan sikap berdiri,” kata Pasi Ops.
Lanjutnya, keahlian menembak merupakan bukti bentuk intensitas pembinaan di satuan Kodim 0719/Jepara. Hasil penilaiannya akan dilaporkan ke Komando Atas sebagai pegangan dalam kemampuan menembak prajurit TNI.
“Dengan latihan menembak ini agar semua anggota betul-betul memperhatikan faktor keamanan baik personel maupun materiil serta mengikuti instruksi dari Komandan latihan,” pungkasnya. (Sugianto).