Myindonesianews.online – Yogyakarta – Kasrem 072/Pamungkas Kolonel Inf Hotlan Maratua Gurning S.I.P., mewakili Danrem 072/Pamungkas menghadiri acara Musrenbang terkait Rencana Kerja Pembangunan Daerah (RKPD) DIY Tahun 2024 dengan tema “Pemerataan Aksesibilitas Layanan Publik yang Berkualitas dan Aktivitas Ekonomi Berbasis Sektor Unggulan” yang diselenggarakan oleh Pemda DIY bertempat di Gedung Pracimosono Komplek Kepatihan Jl. Malioboro No.16, Suryatmajan, Danurejan, Kota Yogyakarta. Kamis, (6/4/2023).
Gubernur DIY Sri Sultan HB-X dalam sambutannya menyampaikan Rencana Kerja Pemerintah Daerah Daerah Istimewa Yogyakarta (RKPD DIY) Tahun 2024 merupakan dokumen perencanaan pembangunan tahunan sebagai penjabaran dari Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah Daerah Istimewa Yogyakarta (RPJMD DIY) Tahun 2022-2027. Pemda DIY merupakan satu-satunya daerah yang menyusun dokumen RPJMD sebagaimana diamanatkan dalam Undang-Undang Keistimewaan DIY, dan RKPD DIY Tahun 2024 ini disusun bersamaan dengan penyusunan RPJMD DIY Tahun 2022-2027 yang dalam waktu dekat ditetapkan menjadi Peraturan Daerah.
Sebagai rencana pembangunan tahunan yang berada pada tahap awal dari pelaksanaan RPJMD DIY Tahun 2022-2027, maka RKPD DIY Tahun 2024 harus mampu menjawab permasalahan-permasalahan pembangunan di DIY utamanya menyelesaikan permasalahan pembangunan yang masih menjadi pekerjaan rumah pada RPJMD DIY periode sebelumnya. Masih ada persoalan pembangunan yang menjadi permasalahan pokok pembangunan di DIY yaitu kemiskinan, ketimpangan, dan lingkungan. Selanjutnya, sebagai bagian dari tahapan akhir RPJPD DIY Tahun 2005-2025, RKPD DIY Tahun 2024 diharapkan untuk dapat memenuhi dan mencapai sasaran pokok pembangunan jangka panjang yang dituangkan dalam RPJPD DIY Tahun 2005-2025.
RKPD DIY Tahun 2024 yang telah dimulai proses penyusunannya sejak akhir Tahun 2022 memberikan perhatian pada hasil evaluasi pembangunan, hasil konsultasi publik dan juga pokok-pokok pikiran DPRD sebagai pertimbangan menentukan tema, sasaran pembangunan serta arah kebijakan Tahun 2024. Selanjutnya, mengacu pada RPJMD DIY Tahun 2022-2027 dan rumusan tema pembangunan nasional yang disampaikan pada Kick Off Meeting Penyusunan Rencana Kerja Pemerintah Tahun 2024, serta memperhatikan hasil evaluasi serta isu pembangunan yang berkembang, maka Tema Pembangunan di Daerah Istimewa Yogyakarta Tahun 2024 adalah Pemerataan Aksesibilitas Layanan Publik yang Berkualitas dan Aktivitas Ekonomi Berbasis Sektor Unggulan”. Tema tersebut dipilih didasarkan pada pemikiran untuk mengatasi kemiskinan dan ketimpangan dengan memfokuskan pada pemerataan aksesibilitas layanan publik dan mendorong pertumbuhan ekonomi di wilayah yang relatif tertinggal, dengan mengedepankan Reformasi Kalurahan sebagai konsep sekaligus strategi untuk mencapai hal tersebut.
Pemerataan aksesibilitas layanan publik dimaksudkan layanan publik yang tersedia mampu diakses masyarakat secara lebih mudah dan merata dengan tetap memperhatikan pemerataan pada kualitas layanan publik tersebut. Pemerataan aktivitas ekonomi dimaknai dengan penumbuhan pusat-pusat pertumbuhan baru terutama pada sektor unggulan yang lebih difokuskan pada kawasan selatan. Sesuai dengan arahan Pemerintah Pusat, kemiskinan ekstrem pada Tahun 2024 ditargetkan 0%. Maka, semua pihak harus bahu membahu untuk mencapai target tersebut. Pemilihan fokus pada kawasan selatan semata-mata tidak hanya untuk mengatasi kemiskinan di wilayah selatan, namun sekaligus sebagai upaya dalam mengurangi kesenjangan.
Dalam hal ini, kita perlu kembali mengkaji dan menggali potensi-potensi unggulan sesuai dengan karakteristik wilayah dan secara optimal memanfaatkannya untuk kesejahteraan masyarakat. Kita sadari bersama, bahwa pola kebijakan “One Size Fit All” tidaklah tepat digunakan, sehingga dibutuhkan strategi kolaborasi berbasis keunggulan daerah masing-masing. Untuk itu, Pemda DIY menerapkan model pembangunan reformasi kalurahan yaitu dengan meningkatkan kapasitas pemerintah kalurahan dan pemberdayaan masyarakat. Melalui reformasi kalurahan tersebut, diharapkan akan mampu mengembangkan kemandirian dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat.
“Pada kesempatan ini saya meminta perhatian bahwa kita harus menjadi teladan dalam penyelenggaraan Pemerintahan. Saat ini masyarakat sungguh-sungguh memperhatikan nilai-nilai integritas dan etos kerja kita dalam melayani publik. Untuk itu mari kita tampilkan semangat kebersamaan, bahu membahu, serta menghindari diskriminasi dalam pelayanan pemerintah kepada masyarakat,” pungkasnya.
Hadir dalam kegiatan tersebut, Wagub DIY KGPAA Paku Alam X, Wagub AAU Marsma TNI Daan Sulfi, Kadislog Lanud Ads Kol Tek Yekti Sulistyo Nugroho, Pelaksana Lanal Yka Letkol Laut (P) Agus Sulistyo Budi, Kapolresta Yka Kombes Pol Saiful Anwar, Kepala Bappeda DIY Drs. Benny Suharsono, Direktur Jenderal Kependudukan dan Pencatatan Sipil Drs. H. Teguh Setyabudi, Staf Ahli Bidang Pembangunan Sektor Unggulan dan Infrastruktur Leonardo A.A. Teguh Sambodo dan Ketua Pokja Kebijakan Tim Nasional Percepatan Penanggulangan Kemiskinan Elan Satriawan. (Sumardiyono)