Myindonesianews.online – DIY – Pada hari Kamis, 16 Februari 2023, Kapolda DIY Irjen Pol Suwondo Nainggolan menutup kegiatan pelatihan peningkatan kemampuan fungsi Samapta dengan tradisi pembaretan.
Kegiatan yang diawali dengan longmarch sejauh 30 Km dari Monumen Korps Brimob Argomulyo Sedayu Bantul menuju Monumen Wira Nara Kwayuhan, Minggir Sleman.
Kedua monumen tersebut sangat penting bagi kepolisian, terutama bagia para 129 Bintara remaja yang baru saja dilantik sebagai pengenalan sejarah kepolisian.
Kapolda DIY dalam sambutannya mengatakan pembinaan tradisi dilaksanakan selama satu bulan lamanya. Kegiatan yang menitikberatkan pada pembentukan fisik dan sikap mental sehingga menghasilkan brigadir yang mahir, terpuji, dan patuh hukum.
“Setelah menyelesaikan pembinaan tradisi ini, bukan berarti tugas kalian selesai. Namun ini awal dari tugas yang sebenarnya,” ucap Kapolda pada penutupan pelatihan di Monumen Wira Nara Kwayuhan.
Dengan berakhirnya kegiatan pembinaan tradisi, Kapolda berharap kepada seluruh brigadir remaja untuk menjadi insan bhayangkara yang profesional, bermoral, modern, unggul, humanis, dan dapat dipercaya masyarakat.
“Dengan selesainya pembaretan ini, para bintara remaja siap melaksanakan tugas kepolisian umum, dengan harapan mereka akan bisa memberikan kontribusi pada keamanan di wilayah Yogyakarta,” tambahnya.
Usai memberikan sambutan, Kapolda berkesempatan menyiramkan air bunga kepada perwakilan sekaligus menyematkan hanya untuk baret kebanggaan Samapta sebagai tanda ditutupnya pelatihan.
Sumardiyono