Myindonesianews.online – Lampung Utara – Kepala Desa Kubu Hitu, Kecamatan Sungkai Barat, Sahroni, memilih untuk diam saat dikonfirmasi beberapa awak media yang tergabung dalam Aliansi Wartawan Nasional Indonesia (AWNI) terkait realisasi anggaran Dana Desa Tahun 2022.
Sahroni bahkan menyangka bahwa para awak media tersebut hendak mencari kesalahan, sehingga memberikan sikap yang kurang baik.
“Kalian ini mau cari kesalahan atau konfirmasi. Saya ini sudah bekerjasama dengan salah satu oknum wartawan,” tegas Sahroni dengan nada tinggi pada Sabtu (25/03/2023).
Dedi Irawan, Ketua AWNI Kabupaten Lampung Utara, menyayangkan sikap oknum Kepala Desa yang kurang koperatif saat dikonfirmasi.
“Kedatangan kami hanya ingin menanyakan beberapa kegiatan DD tahun anggaran 2022 itu sudah direalisasikan atau belum.Mulai dari Pembangunan Jalan Usaha Tani (Pembangunan Jalan Onderlah) senilai Rp120.280.000, Penyelenggaraan Desa Siaga Kesehatan, Sekretariat Satgas Penanganan Covid-19 senilai Rp8.135.000, penyemprotan cairan desinfektan senilai Rp10.240.000, dan Penyiapan Tempat Cuci Tangan berikut Hand Sanitizer senilai Rp27.700.000,” tuturnya.
Menurut Dedi Irawan, sikap Kepala Desa tersebut sangat lucu malah membenturkan kawanan jurnalis yang sedang menjalankan tugas jurnalistiknya dengan media lain yang dianggap sudah bekerjasama dengannya.
“Sungguh sikapnya sangat jumawa karena merasa tidak perlu menjelaskan terkait realisasi DD tahun 2022 itu ke pihak lain,” ketusnya.
Sikap yang ditunjukkan oleh Kepala Desa Kubu Hitu saat dikonfirmasi oleh beberapa awak media menjadi sorotan dan menimbulkan keprihatinan dari Ketua AWNI Kabupaten Lampung Utara.
Sikap seperti ini menunjukkan kurangnya transparansi dalam penggunaan dana desa serta ketidaksiapan dalam memberikan keterangan terkait dengan realisasi anggaran dana desa.
Iqbal . S