GARUT – Aksi nyata dalam menjaga lingkungan kembali digaungkan di Kecamatan Cibatu, Kabupaten Garut. Jumat pagi (7/6), Kepala Desa Padasuka, Sholahal Gina Gunawan, memimpin langsung gerakan “Jumat Bersih” di sepanjang jalan Cibatu–Bandrek. Tak hanya mengajak aparatur desa, kegiatan ini juga melibatkan jajaran Forkopimcam Cibatu Danramil, Kapolsek, dan Camat serta puluhan warga yang dengan sukarela turun membersihkan tumpukan sampah membusuk di bahu jalan.
Jalan yang semestinya menjadi akses penting dan nyaman untuk warga sekitar, belakangan berubah jadi pemandangan kumuh karena banyaknya sampah rumah tangga dan limbah plastik yang menumpuk begitu saja.
Kondisi tersebut tak hanya mengganggu pemandangan, tetapi juga mulai memunculkan bau menyengat yang mengganggu aktivitas warga. Melihat situasi itu, Desa Padasuka tak tinggal diam. Kegiatan Jumat Bersih ini digelar sebagai langkah awal membangun kesadaran kolektif tentang pentingnya menjaga kebersihan lingkungan.
Warga datang dengan alat seadanya cangkul, karung, hingga sapu lidi namun semangat yang mereka bawa tidak bisa dianggap biasa. Mereka bergerak menyisir sepanjang jalan, mengangkut sampah busuk, dan merapikan area yang sebelumnya tampak kumuh.
Yang membuat aksi ini makin menarik perhatian adalah pemasangan spanduk besar dengan tulisan peringatan keras: “Siapa Buang Sampah Sembarangan, Akan Dibawa ke Barak!”. Bukan sekadar slogan, kalimat itu jadi simbol perlawanan terhadap budaya buang sampah seenaknya yang masih melekat di sebagian masyarakat.
Pemerintah desa ingin menanamkan bahwa setiap tindakan punya konsekuensi, apalagi yang merugikan kepentingan umum.
Kepala Desa Padasuka, Sholahal Gina Gunawan, menyampaikan bahwa kegiatan ini bukanlah seremoni tahunan atau formalitas belaka. Menurutnya, ini adalah panggilan untuk seluruh warga agar lebih peduli terhadap lingkungannya sendiri.
“Kami ingin Desa Padasuka jadi contoh desa yang sadar dan tanggap lingkungan. Gerakan bersih-bersih ini tidak akan berhenti di sini. Ke depan, akan ada agenda rutin dan kami juga akan tindak tegas pelanggaran yang merusak lingkungan,” tegasnya.
Camat Cibatu yang hadir dalam kegiatan tersebut juga mengapresiasi langkah kolaboratif antara pemerintahan desa, Forkopimcam, dan masyarakat.
Menurutnya, pendekatan seperti ini efektif dalam membangun budaya sadar lingkungan, terutama di wilayah yang masih bergantung pada partisipasi aktif masyarakat.
Aksi Jumat Bersih ini membuktikan bahwa perubahan tidak harus dimulai dari proyek besar. Dengan kemauan bersama dan rasa memiliki terhadap lingkungan, sebuah desa kecil seperti Padasuka bisa menjadi pionir dalam gerakan kebersihan dan kedisiplinan di Kabupaten Garut. Dan bagi mereka yang masih membuang sampah sembarangan? Spanduk sudah bicara. Warga Padasuka tak main-main.