Desa Manggar Mas Gelar Pagelaran Wayang Kulit dalam Rangka Sedekah Bumi

Myindonesianews.online – Grobogan – Desa Manggar Mas, Kecamatan Godong, Kabupaten Grobogan, menggelar pagelaran seni Wayang Kulit selama sehari semalam dalam rangka Sedekah Bumi. Acara ini merupakan tradisi tahunan yang digelar untuk menunjukkan rasa syukur kepada Tuhan atas rezeki yang melimpah dari hasil bumi. Kamis(16/5)

Acara berlangsung di kediaman Kepala Desa Manggar Mas dan dihadiri oleh berbagai instansi pemerintah, termasuk Polsek Godong, Koramil Godong, serta masyarakat setempat.

Sebelum pagelaran Wayang Kulit dimulai, Dalang beserta kru dan Kepala Desa beserta jajarannya melaksanakan upacara adat yang telah menjadi tradisi turun-temurun. Upacara tersebut melibatkan berjalan kaki mengelilingi tanah kas desa di bawah teriknya matahari. Ritual ini melambangkan rasa syukur dan penghormatan terhadap hasil bumi yang telah diperoleh.


Setelah prosesi mengelilingi tanah kas desa selesai, acara dilanjutkan dengan kirab sedekah bumi. Kirab ini merupakan simbol rasa syukur kepada Allah SWT atas berkah dan rezeki yang diterima dari hasil bumi. Acara puncak berupa pagelaran seni Wayang Kulit pun dimulai setelah prosesi adat tersebut.

Kepala Desa Manggar Mas, Muh. Mufid, menyampaikan harapannya bahwa acara Sedekah Bumi ini dapat membawa berkah dan manfaat bagi seluruh warga desa.

“Saya mengucapkan banyak terima kasih kepada masyarakat Manggar Mas yang telah bersatu padu dan berpartisipasi dalam acara Sedekah Bumi ini. Semoga tradisi ini terus lestari dan Desa Manggar Mas dapat berkembang dengan baik, aman, dan damai,” ujar Muh. Mufid.

Tujuan utama dari penyelenggaraan acara ini adalah untuk mempertahankan tradisi yang telah berjalan turun-temurun, serta menjaga dan melestarikan budaya yang ada di masyarakat.

Antusiasme warga Desa Manggar Mas terlihat jelas dalam mengikuti seluruh rangkaian acara, menunjukkan komitmen mereka untuk menjaga warisan budaya ini tetap hidup.

Acara Sedekah Bumi di Desa Manggar Mas bukan hanya sekadar tradisi, tetapi juga menjadi momen penting bagi warga untuk berkumpul, bersyukur, dan memperkuat ikatan sosial di antara mereka.

Harapan besar dipanjatkan agar Desa Manggar Mas terus mengalami kemajuan dan kesejahteraan, serta tradisi yang ada dapat terus terjaga dan dilestarikan.

Hadi susilo
Source : Liputan Lapangan

Bagikan berita ini:

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *