Myindonesianews.online – Sragen – 340 siswa calon warga Ikatan Keluarga Siswa Pencak Silat (IKSPI) Kera Sakti dari beberapa kecamatan di Kabupaten Sragen mengikuti pendadaran (tes terakhir) di Sekretariat IKSPI yang beralamat di Dukuh Bulakrejo RT02, Desa Tangkil, Kecamatan Sragen Kota. Acara yang dimulai pada pukul 07.00 pagi hingga selesai ini dihadiri oleh para sesepuh IKSPI se-Kabupaten Sragen serta Ketua Cabang Sragen, Waluyo.
Acara Pendadaran calon Warga baru IKSPI
Ketua Cabang Sragen memberikan semangat dan arahan positif kepada calon warga IKSPI (calon pendekar) yang mengikuti pendadaran.
Para calon pendekar diuji kemampuannya
Para calon pendekar diuji kemampuan teknik, mental, dan spiritualnya melalui berbagai macam tes, termasuk tes perkelahian. Pendadaran ini merupakan tahap terakhir seleksi untuk menjadi warga IKSPI.
Setelah lulus dari pendadaran, calon warga IKSPI akan diresmikan pada tanggal 4 Maret 2023 di Padepokan Pusat Madiun, Desa Buduran, Kecamatan Wonoasri, Kabupaten Madiun, Jawa Timur.
Acara tersebut akan dihadiri oleh seluruh warga IKSPI se-Indonesia dan diharapkan dapat menjadi momen yang membanggakan bagi calon pendekar yang lulus seleksi.
Ketua Cabang Sragen, Waluyo, mengungkapkan bahwa pendadaran ini merupakan upaya IKSPI Kera Sakti untuk meningkatkan kualitas dan kuantitas anggota.
foto : dokumen Myindonesianews.online
“Kita berharap melalui seleksi ketat ini, hanya calon pendekar yang terbaik yang dapat menjadi warga IKSPI Kera Sakti. Dengan begitu, kita bisa membangun organisasi yang lebih kuat dan berkualitas,” kata Waluyo.
Satgas IKS yang bertugas pengamanan
Diharapkan, berita ini dapat dijadikan inspirasi bagi masyarakat Kabupaten Sragen dan sekitarnya dalam mengembangkan potensi diri melalui kegiatan olahraga bela diri, terutama pencak silat, serta membangun kesadaran akan pentingnya organisasi dalam memajukan masyarakat.
Susantomo Nur Atmojo