Myindonesianews.online – Boyolali – Siaran televisi analog telah berhenti di Kabupaten Boyolali sejak Jumat (2/12/2022) tengah malam. Warga di Boyolali pun sudah tak bisa menikmati siaran TV analognya.
Banyak yang kaget dan juga resah pagi-pagi mau nyalain tv namun tidak ada tayangan apapun di semua channel,ada yang sebagian hanya layar biru ada pula yang hanya sebatas tampilan semut di layar kaca.Sabtu(3/12/2022).
Salah seorang warga yang ditemui awak media Myindonesianews mengatakan keluhannya dengan pergantian kebijakan yang terjadi secara mendadak ini.
“Kebutuhan pokok juga naik, apalagi ini menjelang akhir tahun juga mau pergantian, jadi kalau mau beli STB masih mikir-mikir,” jelasnya kepada wartawan Myindonesianews.online.
Ke depan, ia mengungkapkan akan memilih tidak menonton televisi terlebih dahulu dan akan beralih berselancar di dunia maya atau pun ke radio.
“Kalau lihat acara-acara TV kan bisa di YouTube atau di aplikasi tertentu yang menayangkan siaran ulang,” tuturnya.
Sementara itu, warga kecamatan Andong,Yuni (32th) mengaku juga tak bisa melihat tayangan siaran TV analog pada Sabtu pagi.
Walaupun begitu, dia telah membeli set top box sejak sebulan yang lalu sehingga bisa menonton siaran TV digital.
“Dulu harganya belum sampai Rp200.000, sekarang tetangga beli bilang kalau merek sama harganya sampai Rp300.000-an bahkan lebih,Semoga sih jangan jadi barang langka dan mahal” ungkapnya.***
