Myindonesianews.online – Magelang – Kapolresta Magelang Polda Jawa Tengah Kombes Pol Ruruh Wicaksono, S.I.K., S.H., M.H. bersama Bupati Magelang Zaenal Arifin, S.I.P. dan Dandim 0705/Magelang Letkol Inf Jarot Susanto, S.H., M.Si memimpin Apel Gelar Pasukan Operasi Ketupat Candi 2023 tingkat Kabupaten Magelang. Apel dilaksanakan di Lapangan Upacara Polresta Magelang, Senin (17/04/2023) pagi.
Hadir mengikuti Apel Kajari Kabupaten Magelang yang diwakili oleh Kasi Pidsus Christian Erry Wibowo, S.H., Ketua PN Kota Mungkid Darminto Hutasoit, S.H., M.H., Wakil Ketua DPRD Kabupaten Magelang Drs. Soeharno, M.M. Serta para Pejabat Utama Polresta Magelang, para Kasat Polresta Magelang, para Kapolsek Jajaran Polresta Magelang, para Kasi Polresta Magelang, serta para perwira dan Bintara Polresta Magelang yang terlibat dalam Ops Ketupat Candi 2023.
Selain itu juga diikuti oleh 1 Pleton TNI dari Kodim 0705/Magelang, serta 1 Pleton gabungan Satpol PP, Dishub, Damkar, BPBD, Senkom, Dinkes.
Dalam rangkaian acara tersebut dilaksanakan penyematan pita secara resmi perwakilan personel yang terlibat Operasi Ketupat Candi 2023, dilanjutkan pembacaan amanat Kapolri oleh Bupati Magelang.
Dalam amanatnya Kapolri menyampaikan Operasi Ketupat 2023 dilaksanakan selama 12 hari mulai tanggal 18 hingga 29 April 2023 dengan fokus pengamanan Masjid, tempat wisata, pusat perbelanjaan, terminal, pelabuhan, stasiun kereta api dan bandara.
“Tahun ini masyarakat yang melakukan mudik berdasarkan hasil survey Badan Litbang Kemenhub RI, diprediksi sekitar 123,8 juta masyarakat akan melakukan mobilitas/pejalanan selama lebaran,” amanat Kapolri.
Operasi Ketupat 2023 akan melibatkan 148.161 personel gabungan TNI, Polri, Kementerian terkait, BNPB, BMKG, Basarnas, Pertamina, Jasa Raharja, Jasa Marga. Serta Satpol PP, Dinas Perhubungan, Dinas Kesehatan, Pramuka dan Mitra Kamtibmas.
Jumlah pos pengamanan sebanyak 2.787 Pos dengan rincian 1.857 Pos Pengamanan,713 Pos pelayanan dan 217 Pos Terpadu yang berfungsi sebagai Pos Komando dan Pengendalian (Kodal).
“Untuk memastikan pelaksanaan Hari Raya Idul Fitri 1444 H berjalan aman dan lancar, maka diperlukan langkah-langkah sinergis dengan stakeholder terkait. Agar masyarakat aman dan sehat dalam merayakan rangkaian Idul Fitri 1443 H/tahun 2023,” imbuh Kapolri.
Selain itu, Polri juga melaksanakan kegiatan rutin yang ditingkatkan dalam rangka cipta kondisi jelang Operasi Ketupat dengan sasaran distribusi sembako, penyakit masyarakat, miras, judi, prostitusi, narkoba, petasan, dan balon udara yang mengganggu penerbangan. Kemudian dilanjutkan operasi untuk mengatasi arus balik.
“Permasalahan menjelang, pada saat dan pasca idul fitri 1444 H/tahun 2023 harus diantisipasi dengan bergandengan tangan dan bersinergi dengan seluruh stakeholder. Agar masyarakat khususnya umat Muslim dapat melaksanakan ibadah dengan khusyuk serta masyarakat yang mudik berjalan lancar, aman dan sehat,” jelas Kapolri.
Di akhir amanat Kapolri menekankan pelaksanaan Operasi Ketupat 2023. Satu, Laksanakan tugas dengan sungguh-sungguh dan tanamkan dalam diri bahwa melakukan pengamanan dalam Operasi Ketupat 2023 adalah sebuah kehormatan, sekaligus ladang amal ibadah bagi kita semua. Kedua, Kedepankan langkah-langkah humanis, terapkan buddy system dan pedomani sop, agar dapat memberikan pelayanan terbaik dengan ”Presisi” sebagaimana harapan masyarakat.
Ketiga, Pastikan ketersediaan perlengkapan pribadi, sarpras dan berbagai fasilitas penunjang lainnya pada setiap pos pengamanan, pos pelayanan, maupun pos terpadu, sehingga mampu mendukung pelaksanaan tugas secara optimal.
Keempat, berbagai langkah-langkah yang dilakukan pada pengamanan arus mudik juga harus diterapkan pada arus balik. Sehingga kita mampu mengawal perjalanan mudik dari keberangkatan hingga kepulangan.
Agar masyarakat mendapatkan kegembiraan bertemu sanak saudara dan bisa kembali dengan selamat. Kelima, Pastikan informasi terkait kebijakan dan perkembangan situasi lalu lintas terkini tersampaikan dengan baik melalui iklan layanan masyarakat.
“Lakukan penguatan komunikasi publik, baik menggunakan media tv-radio nasional maupun lokal, serta media streaming Polri TV-Radio melibatkan toga, tomas, influencer dan public figure. Keenam, Perkuat sinergisitas dan soliditas antara petugas pengamanan maupun stakeholder terkait, karena hal tersebut merupakan kunci keberhasilan Operasi Ketupat 2023,” pungkasnya.
Usai Apel Gelar Pasukan Operasi Ketupat Candi 2023, Kapolresta Magelang Kombes Pol Ruruh Wicaksono mengungkapkan guna mendukung kegiatan operasi diterjunkan 477 personel terdiri 441 Polri/ 36 TNI, Dishub 10 personil, Satpol PP 15 personil, Kesehatan 10 personil dan Damkar 6 personil serta BPBD 10 personil. Juga telah disiapkan 6 Pos Pengamanan dan 1 Pos Terpadu.
“Semua telah siap dan akan ditinjau oleh Bupati Magelang,” ungkap Kombes Pol Ruruh. (Tardi)