Myindonesianews.online – Boyolali – Pada hari Kamis tanggal 20 Juli 2023, sekitar pukul 08.15 WIB, sebuah kebakaran hebat menghancurkan dua rumah di Dk.Brangkal Rt.015/003, Ds.Kacangan, Kecamatan Andong, Kabupaten Boyolali. Kebakaran ini menyebabkan kerugian materiil yang mencapai hampir 200 juta rupiah. Kamis(20/7/2023).
Rumah kebakaran di Dk.Brangkal
Menurut laporan dari korban dan saksi-saksi, kejadian berawal sekitar pukul 08.10 WIB ketika korban, Yasin Yusup, dan seorang saksi berada di luar rumah menunggu kedatangan seorang Mantri Sapi.
Saksi tersebut kemudian memasuki dapur rumah korban dan menyaksikan kobaran api berasal dari atap rumah Yasin Yusup. Dalam keadaan panik, saksi segera memberitahu Yasin Yusup tentang kebakaran tersebut.
“Saya sedang menunggu Mantri Sapi di depan rumah, tiba-tiba ada saksi yang masuk ke dapur dan teriak bahwa rumah saya terbakar. Saya sangat terkejut dan bergegas melihat api membakar atap rumah saya” tutur Yasin Yusup (Korban Kebaran).
Kondisi pasca api terpadamkan
Informasi yang diperoleh dari Kepolisian menyebutkan bahwa kebakaran diduga disebabkan oleh konsleting pada kabel listrik.
Beberapa hari sebelumnya, meteran listrik di rumah korban sering mengalami masalah (jeglek) sebelum akhirnya terjadi kebakaran yang menghanguskan seluruh rumah Yasin Yusup.
Kondisi rumah yang habis terbakar
Kebakaran yang cukup cepat dan ditiup angin kencang menyebabkan api merembet ke rumah tetangganya, Jiyono, mengakibatkan atap samping rumah Jiyono ikut terbakar.
Jiyono, pemilik rumah yang ikut terdampak kebakaran, mengatakan, “Saya sedang di depan rumah Yasin Yusup ketika api merembet dari rumahnya dan menyambar atap samping rumah saya. Saya langsung mencoba memadamkan api, tapi sayangnya, api terlalu cepat membesar.”ucapnya.
foto dokumentasi Myindonesianews
Tim pemadam kebakaran dari Kecamatan Klego segera merespons laporan dan berhasil memadamkan api sebelum meluas ke wilayah lainnya. Meski demikian, kerugian materiil akibat kebakaran ini cukup besar. Rumah milik Yasin Yusup yang terbuat dari kayu jati dengan ukuran 25×8 meter, habis terbakar.
Selain itu, beberapa barang berharga seperti uang tunai sebesar Rp. 28.500.000,-, dua unit Diesel Donfeng, lima unit Diesel air, satu unit mesin cuci, dan 50 sak padi juga ikut menjadi korban dalam kebakaran ini. Total kerugian materiil diperkirakan mencapai Rp. 177.500.000,-.
Selain itu, atap pinggir rumah milik Jiyono juga mengalami kerusakan dan memerlukan perbaikan dengan perkiraan kerugian mencapai Rp. 18.000.000,-.
Perangkat Desa setempat, Ashari, menyatakan keprihatinannya atas peristiwa ini dan menyatakan, “Kami sangat prihatin dengan kejadian ini dan berkomitmen untuk memberikan bantuan serta dukungan kepada keluarga korban yang kehilangan tempat tinggal dan harta benda akibat kebakaran ini”terangnya.
Foto dokumentasi Myindonesianews
Pihak berwenang saat ini masih melakukan penyelidikan lebih lanjut untuk memastikan penyebab pasti kebakaran ini dan mengambil langkah-langkah preventif untuk mencegah terjadinya kejadian serupa di masa mendatang.
Semua pihak diharapkan dapat lebih berhati-hati dalam menggunakan listrik dan menjaga keselamatan rumah agar terhindar dari kebakaran yang menghancurkan.
RED
Edt : Hafiz
Source : Liputan Lapangan