Myindonesianews.online – Magelang – Pelaksanaan Ops Ketupat Candi (OKC) 2023 sudah mulai berjalan, diharapkan personil Polri dalam melaksanakan tugasnya bisa profesional dan bisa menjadi contoh untuk masyarakat disekitarnya.
Kasie Propam Polresta Magelang Polda Jawa Tengah IPTU Risyanto S.H.,M.M. beserta anggota mendampingi Tim pelaksana Operasi Penegakan Ketertiban dan Disiplin (Gaktibplin) dari Subbidprovos Bidpropam Polda Jateng yang dipimpin oleh IPTU WIDODO, S.H Jabatan Panit Hartib 6 Subidprovos Bidpropram Polda Jateng ke sejumlah Pos Pengamanan OKC 2023 Polresta Magelang pada, Jum’at (21/04/2023) pagi.
Ketua Tim pelaksana Operasi Gaktibplin dari Subbidprovost Bidpropam Polda Jateng menerangkan bahwa kegiatan ini dilaksanakan untuk mendukung Operasi Ketupat Candi 2023.
“Sasaran kami adalah para personil Polri yang terlibat dalam pelaksanaan Operasi Ketupat Candi 2023 dan akan kami lakukan pemeriksaan sikap tampang, seragam kepolisian (gampol), data diri, kelengkapan administrasi personil saat berdinas, senpi, kelengkapan ranmor.
Selanjutnya penyalahgunaan narkoba oleh anggota dan PNS Polri yang terlibat kegiatan Operasi,”Jelas Iptu Widodo.
Lebih lanjut dijelaskan bahwa telah dilakukan pengecekan alat kelengkapan Pos pengamanan (Pospam) dan Pos pelayanan (Posyan) di Wilayah hukum Polresta Magelang seperti Senter, HT, Rompi, Peluit dan lain-lain,” tambahnya.
Kasi Propam Polresta Magelang mengatakan kegiatan ini bertujuan untuk melihat kesiap siagaan para personil Polri dilapangan agar tidak terjadi hal-hal yang tidak di inginkan dilapangan selama masa Operasi Ketupat Candi 2023 ini.
“Kegiatan ini kami laksanakan dalam rangka menuju Polri yang presisi dalam memberikan pelayanan yang terbaik kepada masyarakat, maka dari itu personil Polri harus siap diri dan tertib saat melakukan tugasnya sebagai pelindung pengayom dan pelayan masyarakat” jelas Iptu Risyanto.
“Saat Operasi ini, kita harus menjadi contoh untuk masyarakat dan jika ada administrasi kelengkapan diri dan Posko yang belum lengkap maka diharapkan untuk segera melengkapi namun alhamdulillah dari pemeriksaan yang dilakukan saat ini, tidak ditemukan adanya pelanggaran,” tambahnya. (Dwi Yulianto)