Myindonesianews.online – Boyolali – Jelang Nataru di akhir pekan, RT.19/07 dukuh Karang Joho Desa Mojo melaksanakan giat kerja bakti gotong-royong sejak pukul 06.00 WIB pagi.
Puluhan warga menggelar kerja bakti membangun talud sepanjang 600 meter. Sejumlah tokoh masyarakat ikut terlibat dalam kerja bakti ini, Minggu(25/12).
Pembangunan talud di ruas jalan kampung arah pondok pesantren Madrosatul Qur’an ini bertujuan untuk mencegah jalan rusak dan banjir. Saluran air atau kanal selokan yang juga sering mampet sehingga mengakibatkan seringnya air hujan meluap ke jalan karena tingginya curah hujan yang perlahan mengikis bahu jalan beberapa waktu terakhir.
Sejak pagi, para warga yang mengikuti kerja bakti ini tak lelah ada yang memecah batu, menggali tanah pondasi talud,hingga mengaduk campuran semen dan pasir.
“Talud sepanjang 600 meter jalan kampung agar aliran air lancar,” ucap salah satu warga sembari terus melanjutkan aktivitasnya.
Salah satu tokoh masyarakat yang terlibat dalam kerja bakti ini adalah Sekdes Mojo,Ghufron Arifin.
“Kontur yang rawan bergerak sehingga rawan ambles,terlebih jika terguyur hujan deras. Sebab itu kami melaksanakan pembangunan talud agar pembatas bahu jalan lebih kuat,” komentarnya di tengah pelaksanaan kerja bakti.
Ketua RT 19,Zanuar Abidin juga turut mengapresiasi kekompakan para warganya ini. Dirinya berharap perbaikan bisa secepatnya selesai. Sehingga, semakin banyak tangan yang terlibat, akan semakin baik juga semakin kompak dan semakin menyatukan hubungan antar sesama warga masyarakat.
“Alhamdulillah kerjabakti hari Minggu ini berjalan dengan lancar,terimakasih untuk semua warga gotong-royongnya luar biasa.Semoga ke depan berikutnya lebih luar biasa lagi”ujar Abidin.Red