Myindonesianews.online – Magelang- Jelang Hari Raya Idul Fitri 1444 Hijriah / 2023, Polresta Magelang, Polda Jawa Tengah melaksanakan gelar Latihan Pra Operasi Ketupat Candi (OKC) 2023 bertempat di Ruang Aula Polresta Magelang, pada Jum’at (14/04/2023).
Tema yang di ambil oleh panitia pelaksana kegiatan ini adalah “Melalui Latihan Pra Operasi Ketupat Candi 2023, kita tingkatkan Profesionalisme dan sinergitas Polri dalam pengamanan hari raya Iedul Fitri 1444 H tahun 2023 untuk memberikan rasa aman dan nyaman kepada masyarakat di wilayah hukum Polresta Magelang”.
Gelar Latihan Pra Operasi Ketupat Candi 2023 tersebut dipimpin langsung oleh Kabag Ops Polresta Magelang Kompol Andre Bachtiar Winanomo, S.Si.,S.I.K., dan diikuti oleh para Pejabat Utama Polresta Magelang, Para Kasat, Kapolsek jajaran, Kaposko dan seluruh personil yang terlibat Operasi baik Perwira maupun Bintara.
Dalam sambutannya usai membuka Latpra Ops, Kabag Ops menyampaikan bahwa giat tersebut dilaksanakan untuk menyatukan persepsi dan cara bertindak sebelum melaksanakan tugas di lapangan, sehingga dalam melaksanakan tugas dapat berjalan dengan baik sesuai SOP yang sudah di tentukan.
Selanjutnya di jelaskan bahwa di wilayah Polresta Magelang ada 6 Pos pengamanan, 1 Sub Pos Pengamanan Terpadu, dan 2 Sub Pos Pengamanan.
Lebih lanjut di jelaskan bahwa operasi dilaksanakan selama 14 hari mulai dari tanggal 18 April 2023 hingga 01 Mei 2023, jelas Kompol Andre.
Dalam Latpra ops tersebut dijelaskan bahwa personil yang terlibat berjumlah 477 orang, selanjutnya para pimpinan Posko dan Satuan tugas, menerima petunjuk dan arahan dari para instruktur yang terdiri dari Kasat Intel, Kasat Lantas terkait pelaksanaan tugas di lapangan baik itu dalam kegiatan patroli, pos pengamanan, sub pos pengamanan, sub pos pengamanan terpadu, serta menjaga kamseltibcarlantas agar tetap aman dan kondusif.
“Diakhir Pelaksanaan latihan pra operasi ini di laksanakan Tactical Floor Game pemaparan untuk mensimulasikan pergerakan dari masing-masing petugas melalui peta Kabupaten Magelang dengan maksud menjadikan personil yang bertugas pada saat operasi ketupat bisa lebih profesional, dan pelayanan kepada masyarakat bisa menjadi lebih maksimal,” ungkap Kompol Andre. (Ispurwanto)