Myindonesianews.online – Boyolali – Angkringan Tengah Sawah yang terletak di antara Dusun Mongkrong, Kedungpilang, Wonosamodro, Boyolali, menjadi tempat yang sangat digemari masyarakat sekitar. Sejak dibuka pada Selasa (24/12/2024), angkringan ini telah menjadi pilihan utama bagi warga setempat, terutama bagi para buruh tani yang sedang bekerja di sawah. Rabu(25/12)
Keberadaan Angkringan Tengah Sawah memberikan kemudahan bagi para petani yang tidak perlu repot memasak di tengah kesibukan mereka. Mereka bisa dengan mudah menikmati berbagai macam makanan dan minuman yang disediakan, mulai dari menu sederhana hingga yang menggugah selera.
Angkringan ini buka dari pagi hingga malam, menjadikannya tempat yang ideal untuk beristirahat sambil menikmati hidangan setelah seharian bekerja.
Selain itu, lokasi angkringan yang strategis, di tengah hamparan sawah yang luas dan dikelilingi perbukitan, menjadikannya tempat yang sempurna untuk nongkrong atau sekadar menonton pertandingan bersama (nobar).
Suasana alam yang tenang dan pemandangan yang menyejukkan membuat Angkringan Tengah Sawah menjadi tempat yang pas untuk bersantai bersama teman atau keluarga.
Angkringan, yang umumnya dikenal sebagai warung tenda sederhana, menawarkan berbagai menu tradisional yang sangat digemari. Salah satu yang paling populer adalah nasi kucing (sego kucing), yang biasa disajikan dengan lauk tempe sambal kering, teri goreng, sate telur puyuh, sate usus, atau sate ceker. Tak ketinggalan, ikan bandeng yang juga menjadi menu favorit untuk melengkapi hidangan. Untuk minuman, tersedia wedang jahe, jahe susu, teh hangat, es teh, dan kopi yang bisa menemani obrolan santai di sore hari.
Fenomena angkringan yang semakin meluas tidak hanya karena suasana romantis yang ditawarkannya, tetapi juga sebagai alternatif tempat nongkrong yang terjangkau. Dengan harga yang relatif murah, angkringan menjadi pilihan bagi siapa saja yang ingin menikmati makanan lezat tanpa harus merogoh kocek dalam-dalam.
Menurut sebuah wejangan dari orang tua, “Jangan pernah meremehkan hal-hal kecil.” Terkadang, usaha yang tampak sederhana seperti angkringan justru mampu meraih kesuksesan.
Meskipun usaha angkringan ini tidak terlihat istimewa dari luar, justru dari kesederhanaannya inilah daya tariknya muncul. Menyajikan menu-menu seperti nasi kucing, nasi bakar, sate telur puyuh, tempe tahu goreng, mie instan, serta aneka minuman hangat dan dingin, membuat angkringan ini terus diminati.
Dengan modal kecil dan konsep yang sederhana, usaha ini bisa menjadi inspirasi bagi siapa saja yang ingin memulai usaha kuliner yang menguntungkan.
Bahkan, meskipun terkesan sederhana, keuntungan yang diperoleh dari usaha angkringan ini cukup menggiurkan. Sebuah bukti nyata bahwa usaha kecil, jika dijalankan dengan tekun dan kreatif, bisa membawa hasil yang melimpah.
Hadi Susilo
