Anggota Dewan DPRD Kabupaten Bandung, Moch Lutfhi Hafiyyan S.pt., Sosialisasikan pentingnya BPJS Kesehatan Bagi Masyarakat

BANDUNG, Myindonesianews.online –Anggota Dewan DPRD Kabupaten Bandung, Fraksi PDIP Moch. Luthfi Hafiyyan, Gelar reses masa sidang II Tahun 2023. Selama 4 hari, sejak 13/16 Februari 2023.

Acara bertempat di Cafe Siupi Jalan Raya Cicalengka Barat, Desa Tenjolaya, Kecamatan Cicalengka, Kabupaten Bandung, pada hari Selasa (14/02/2023).

Anggota dewan berkesempatan bertemu konstituen di daerah pemilihannya (Dapil) masing-masing. Untuk menampung dan mengawal aspirasi masyarakat agar terealisasikan.

Dengan di dampingi petugas BPJS yang Berkesempatan memberikan arahan, mengenai peraturan BPJS di Kabupaten Bandung.

Moch Lutfhi Hafiyyan,S.Pt mengatakan Alhamdulillah kami bisa melaksanakan reses kembali dengan mengundang warga masyarakat Desa Margaasih dan Desa Cikuya yang mengikuti reses sampai akhir, ucap Kang Upi,

Pada reses kali ini, saya mendatangkan narasumber dari BPJS.Untuk memberikan sosialisasi mengenai pentingnya BPJS bagi masyarakat, terutama BPJS kesehatan.

“Maka reses kali ini, lebih keprogram BPJS kesehatan masyarakat,

Dengan memberikan pemahaman cara dan manfaat serta teknis terkait BPJS pemerintah maupun mandiri, saya kira materinya cukup baik, jelasnya.

Kami hanya bisa bantu cetak kartu BPJS berbayar itupun perlu waktu hingga 2 minggu, untuk menunggu virtual account pembayaran ke bank yang datanya tinggal di kirimkan melalui via whatsApp.

Tetapi untuk BPJS gratis dari pemerintah, saat ini kuota BPJS dari kementerian sudah melebihi 200 ribu peserta. Dari jumlah 1.2 juta kuota saat ini, kementerian memberikan tambahan 200 ribu, sehingga pengajuan BPJS gratis itu kemungkinan di batasi !

Dari APBD, sekitar 36 ribu jiwa yang BPJSnya di cover pemerintah kabupaten Bandung.Saat ini sedang mengalami kekurangan anggaran, untuk saat ini fokus pada ketahanan pangan dan pemulihan ekonomi, maka penangannya di alihkan ke SKTM, jelas Kang Upi.

Untuk kedepannya, Pemerintah Kabupaten Bandung akan menaikan Universitas Health Coverage ( UHC ) nya. Karena saat ini nilai UHC Kabupaten Bandung sudah sangat tinggi di kisaran 97 s/d 98 persen hampir mendekati 100 persen. Hal ini tentunya menjadi dilema, karena jika SKTM sudah tidak bisa, maka BPJS harus di upayakan, ” pungkas politisi muda PDIP, Moch. Luthfi Hafiyyan.

RED

Bagikan berita ini:

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

× Ingin beriklan? Hubungi kami