Myindonesianews.online – Jepara – Wayang kulit adalah seni tradisional Indonesia yang terutama berkembang di Jawa, yang dimainkan oleh seorang dalang yang juga menjadi narator dialog tokoh-tokoh wayang serta diiringi sebuah musik gamelan yang dimainkan oleh sekelompok nayaga dan tembang yang dinyanyikan oleh para pesinden.
Untuk itu, guna menjamin kelancaran dan ketertiban dalam acara yang diselenggarakan oleh pemerintah desa Langon, Kecamatan Tahunan, Kabupaten Jepara, pada Minggu, (18/6/2023) malam, dalam rangka sedekah bumi, anggota Koramil 11/Tahunan melaksanakan pengamanan dan memonitoring jalannya acara tersebut.
Pada hakekatnya pagelaran wayang kulit dalam rangka sedekah bumi ini adalah bentuk rasa syukur kepada Tuhan Yang Maha Kuasa atas limpahan karunia yang diberikan baik karunia rezeki, kesehatan, dan ketentraman bagi warga masyarakat desa Langon.
Dikesempatan itu, Kopda Kusnadi yang merupakan Babinsa di wilayah itu menyampaikan acara seperti ini bukan hanya sebagai simbolisasi tradisi, melainkan pengenalan budaya kepada masyarakat dan anak muda.
“Selain sebagai wujud rasa syukur, juga sebagai wahana untuk menjaga agar tradisi budaya tidak punah”, kata Kopda Kusnadi.
Tak hanya itu, lanjut Kusnadi, pagelaran wayang kulit juga mempunyai nilai-nilai positif, di antaranya sebagai sarana berkumpul warga, sehingga akan tercipta keguyub rukunan dan silaturahmi antar sesama warga desa. (Sugianto)